Dampak Menggunakan Deterjen Terlalu Banyak Saat Mencuci, Tidak Hanya Buruk untuk Baju Tapi Juga Kesehatan

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 27 September 2023 | 13:00 WIB
Dampak menggunakan deterjen terlalu banyak (Freepik)

Nakita.id - Kenali dampak buruk menggunakan deterjen terlalu banyak saat mencuci pakaian dengan mesin cuci.

Mencuci pakaian adalah salah satu tugas rumah tangga yang rutin dilakukan oleh hampir semua orang.

Untuk mencapai hasil yang bersih dan segar, kita sering kali mengandalkan deterjen yang kuat.

Namun, penggunaan deterjen terlalu banyak saat mencuci tidak hanya berdampak pada kualitas pakaian.

Tetapi juga memiliki dampak yang signifikan pada lingkungan dan kesehatan manusia.

Melansir dari berbagai sumber, berikut dampak menggunakan deterjen terlalu banyak saat mencuci pakaian.

Yuk simak!

Dampak Menggunakan Deterjen Terlalu Banyak

1. Pencemaran Lingkungan

Salah satu dampak paling nyata dari penggunaan deterjen berlebihan adalah pencemaran lingkungan.

Deterjen mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak ekosistem air dan tanah.

Ketika deterjen terlalu banyak digunakan, bahan-bahan kimia ini dapat masuk ke dalam sistem air dan berdampak negatif pada organisme air, seperti ikan, tanaman air, dan mikroorganisme yang hidup di dalamnya.

Baca Juga: Tips Aman Perawatan Pakaian Bayi, Bolehkah Mencuci Baju Bayi dengan Deterjen Bubuk?

Beberapa bahan kimia yang umumnya terdapat dalam deterjen dan dapat mencemari lingkungan meliputi fosfat dan surfaktan.

Fosfat dapat menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan di perairan, mengganggu keseimbangan ekosistem, dan mengakibatkan eutrofikasi.

Eutrofikasi adalah peningkatan nutrisi yang berlebihan di perairan, yang dapat mengakibatkan matinya organisme air dan mengganggu kehidupan akuatik.

Surfaktan adalah bahan kimia yang digunakan dalam deterjen untuk mengangkat noda dan kotoran dari pakaian.

Namun, jika digunakan dalam jumlah berlebihan, surfaktan dapat membentuk busa berlebihan di perairan,

Kondisi tersebut dapat menghambat pertukaran gas di permukaan air, mengganggu kehidupan akuatik, dan merusak ekosistem sungai dan danau.

2. Gangguan pada Kesehatan Manusia

Penggunaan deterjen berlebihan juga dapat berdampak pada kesehatan manusia.

Beberapa dampak kesehatan yang mungkin terjadi akibat kontak langsung dengan deterjen yang berlebihan termasuk:

- Iritasi Kulit

Deterjen yang mengandung bahan kimia keras dapat menyebabkan iritasi kulit. Gejalanya bisa berupa gatal-gatal, kemerahan, atau bahkan luka.

Baca Juga: Dijamin Mudah dan Nggak Perlu Waktu Lama! Begini Tips Efektif Menghilangkan Bekas Ompol di Kasur

- Masalah Pernapasan

Inhalasi debu deterjen berlebihan dapat mengganggu saluran pernapasan, menyebabkan batuk, sesak napas, atau alergi pernapasan.

- Reaksi Alergi

Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap bahan-bahan kimia dalam deterjen, yang dapat mengakibatkan ruam, gatal, atau bahkan gejala alergi yang lebih serius.

- Pencemaran Udara dalam Ruangan

Ketika deterjen berlebihan digunakan pada mesin cuci, uap deterjen dapat dilepaskan ke udara dalam ruangan.

Ini dapat mengganggu kualitas udara dalam ruangan dan mengakibatkan masalah pernapasan.

3. Pemborosan Sumber Daya

Penggunaan deterjen terlalu banyak juga berarti Moms harus membeli deterjen lebih sering, yang berarti lebih banyak botol plastik yang dibuang ke lingkungan.

Botol-botol deterjen yang dibuang secara tidak tepat dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem, terutama jika mereka tidak didaur ulang.

Selain itu, pemborosan deterjen juga berarti Moms menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli produk-produk pembersih.

Baca Juga: Takut Rusak Mesin Cuci, Bolehkah Mesin Cuci Pakai Deterjen Bubuk?

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menjadi beban keuangan yang tidak perlu bagi banyak keluarga.

4. Kerusakan Mesin Cuci

Penggunaan deterjen yang berlebihan juga dapat merusak mesin cuci Moms.

Bahan kimia yang berlebihan dapat meninggalkan residu pada drum dan selang, yang dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti bau yang tidak sedap, pertumbuhan jamur, atau kerusakan komponen mesin cuci.

Selain itu, deterjen yang berlebihan juga dapat menyebabkan mesin cuci beroperasi dengan kurang efisien dan lebih boros energi.

Ini bisa meningkatkan biaya energi dan merusak lingkungan.

5. Dampak pada Kualitas Pakaian

Penggunaan deterjen berlebihan juga dapat merusak kualitas pakaian Moms.

Bahan kimia dalam deterjen yang berlebihan dapat merusak serat kain dan menyebabkan perubahan warna atau keausan yang lebih cepat.

Ini berarti Moms harus mengganti pakaian lebih sering, yang juga berdampak pada lingkungan karena pembuatan pakaian baru memerlukan sumber daya yang signifikan.

Baca Juga: Deterjen Cair VS Deterjen Bubuk, Mana yang Lebih Baik untuk Mesin Cuci?