Nakita.id - Kehamilan adalah momen yang sangat dinanti-nantikan dalam kehidupan seorang wanita.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa terkadang sejumlah masalah kehamilan bisa berisiko terjadi.
Bahkan, tak jarang masalah kehamilan tersebut berisiko jangka panjang dan bisa mengganggu kesehatan ibu hamil serta janin.
Untuk menghindari hal tersebut, maka dari itu Moms perlu tahu apa saja masalah kehamilan yang bisa berisiko jangka panjang.
Apa saja? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Masalah kehamilan yang berisiko jangka panjang
Inilah beberapa masalah kehamilan yang berisiko jangka panjang dan cara untuk mencegahnya.
1. Preeklamsia
Preeklamsia adalah masalah kehamilan serius yang dapat terjadi setelah usia kehamilan 20 minggu.
Ini ditandai oleh tekanan darah tinggi, edema (pembengkakan), dan kerusakan organ dalam seperti hati dan ginjal.
Preeklamsia dapat meningkatkan risiko stroke, gagal ginjal, dan bahkan kematian ibu dan bayi. Pencegahan terbaik adalah pemantauan prenatal yang baik dan menjaga gaya hidup sehat.
2. Diabetes gestasional
Diabetes gestasional adalah kondisi di mana kadar gula darah ibu hamil menjadi tinggi.
Ini dapat meningkatkan risiko ibu untuk mengembangkan diabetes tipe 2 di masa depan, dan juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan berat badan yang besar.
Baca Juga: Selain Anemia, Inilah Berbagai Masalah Kehamilan di Bawah Usia yang Rentan Terjadi