Cara Mengatasi Anemia Saat Hamil Selain Minum Suplemen, Lakukan Ini secara Rutin Bisa Jadi Solusinya

By Ratnaningtyas Winahyu, Senin, 2 Oktober 2023 | 17:30 WIB
Cara mengatasi anemia saat hamil (Freepik.com/our-team)

Nakita.id – Anemia adalah kondisi medis yang ditandai oleh kadar hemoglobin dalam darah yang rendah, yang dapat menyebabkan kelelahan, lemas, dan masalah kesehatan lainnya.

Anemia adalah masalah kehamilan yang rentan terjadi pada ibu hamil.

Anemia biasanya terjadi karena tubuh ibu hamil yang mengalami perubahan signifikan.

Tapi, apa sebenarnya penyebab dari anemia saat hamil?

Berikut ini penjelasan selengkapnya beserta cara mengatasinya.

Penyebab anemia saat hamil

Inilah empat penyebab utama anemia saat hamil yang perlu diwaspadai.

1. Kekurangan zat besi

Salah satu penyebab anemia yang paling umum saat hamil adalah kekurangan zat besi.

Kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat selama kehamilan untuk mendukung pertumbuhan janin dan plasenta.

2. Defisiensi asam folat

Asam folat adalah nutrisi penting yang dibutuhkan selama kehamilan.

Kekurangan asam folat dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yang berhubungan dengan produksi sel darah merah yang tidak normal.

3. Kehamilan berganda

Kehamilan berganda meningkatkan risiko anemia karena adanya dua janin yang harus mendapatkan nutrisi dari tubuh ibu.

Baca Juga: Selain Anemia, Inilah Berbagai Masalah Kehamilan di Bawah Usia yang Rentan Terjadi

4. Mual dan muntah

Saat trimester pertama kehamilan, banyak wanita mengalami mual dan muntah yang dapat mengganggu asupan makanan dan nutrisi yang cukup.

Cara mengatasi anemia saat hamil

Jika ibu hamil mengalami anemia, berikut beberapa langkah untuk mengatasinya.

1. Konsumsi makanan kaya zat besi

Termasuk dalam diet makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan, dan sereal yang diperkaya.

Sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan kangkung, juga merupakan sumber zat besi yang baik.

2. Suplemen zat besi

Dokter mungkin akan merekomendasikan suplemen zat besi jika kadar zat besi dalam darah sangat rendah.

Selalu ikuti anjuran dokter dalam mengonsumsi suplemen.

3. Asam folat

Konsumsi makanan yang kaya akan asam folat seperti sayuran hijau, jeruk, dan sereal yang diperkaya.

Suplemen asam folat juga sering direkomendasikan selama kehamilan.

4. Konsultasi dengan ahli gizi atau dokter

Jika  mengalami mual dan muntah yang parah, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter.

Mereka dapat memberikan saran tentang cara mengatasi mual dan muntah serta memastikan Moms mendapatkan nutrisi yang cukup.

5. Makan lebih sering

Makan lebih sering dengan porsi yang lebih kecil dapat membantu mengurangi mual dan muntah serta membantu Moms mendapatkan nutrisi yang cukup.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Masalah Kehamilan pada Perempuan Anemia yang Harus Diketahui

6. Periksa kadar hemoglobin secara teratur

Dokter akan memantau kadar hemoglobin selama kehamilan.

Ini penting untuk memastikan bahwa Moms menerima perawatan yang sesuai jika kadar hemoglobin terlalu rendah.

7. Perhatikan kehamilan berganda

Kehamilan berganda memerlukan perhatian khusus terkait nutrisi dan pemantauan kesehatan ibu dan janin.

Pastikan Moms melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan Anda.

Anemia saat hamil adalah masalah yang dapat memengaruhi kesehatan ibu dan janin.

Penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi anemia selama kehamilan.

Mulai dari mengonsumsi makanan yang kaya akan zat besi dan asam folat, mengikuti saran dokter, dan melakukan pemeriksaan kesehatan yang diperlukan.

Dengan perawatan yang tepat, Moms dapat menjaga kesehatan dan memastikan bahwa janin mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dengan baik.

Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk pemantauan dan rekomendasi yang tepat selama kehamilan.

Nah, itu dia cara mengatasi anemia saat hamil.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Masih Rawan di Indonesia, Begini Upaya Pemerintah untuk Tekan Angka Anemia dan Dukung Kehamilan yang Optimal