Tips Perawatan Tanaman Hias Kecintaan Sejuta Umat, Begini Cara Memelihara Tanaman Monstera yang Baik

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 5 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Cara memelihara tanaman monstera (Freepik)

Nakita.id - Bagaimana cara memelihara tanaman Monstera yang baik? Ini penjelasannya!

Tanaman Monstera, juga dikenal sebagai "Monstera deliciosa" atau "Philodendron Monstera," telah menjadi tanaman hias yang sangat populer dalam beberapa tahun terakhir.

Dikenal dengan daunnya yang besar dan berlubang, Monstera adalah tanaman yang cantik dan ikonik yang dapat mempercantik interior rumah.

Namun, untuk menjaga Monstera tetap sehat dan tumbuh subur, diperlukan perawatan yang baik.

Melansir dari berbagai sumber, berikut panduan langkah demi langkah tentang cara memelihara tanaman Monstera dengan baik.

Cara Memelihara Tanaman Monstera yang Baik

1. Pemilihan Lokasi yang Tepat

Pertama-tama, pemilihan lokasi yang tepat adalah kunci keberhasilan dalam merawat tanaman Monstera.

Tanaman ini menyukai cahaya indirek yang cerah, tetapi hindari sinar matahari langsung yang dapat membakar daunnya.

Jadi, letakkan Monstera di dekat jendela yang terhalang oleh tirai atau gorden tipis.

2. Tanah yang Cocok

Tanah adalah elemen penting dalam perawatan Monstera.

Baca Juga: Masih Banyak yang Salah Kaprah, Kebiasaan Sepele Ini Ternyata juga Jadi Penyebab Tanaman Sering Layu

Pastikan Moms menggunakan campuran tanah yang baik dan berdrainase baik.

Campuran tanah yang baik untuk Monstera adalah campuran tanah pot berbasis serat seperti campuran tanah pot yang mengandung serat kokos, lumut Sphagnum, dan perlite.

3. Penyiraman yang Tepat

Penyiraman adalah faktor kunci dalam perawatan Monstera.

Tanaman ini lebih suka menjaga tanahnya sedikit lembab, tetapi bukan basah berlebihan.

Pastikan untuk merendam tanah secara merata saat menyiram, tetapi biarkan lapisan atas tanah mengering sebelum menyiram lagi.

Hindari penumpukan air di bawah pot, yang dapat menyebabkan akar busuk.

4. Kelembaban Udara yang Dijaga

Monstera tumbuh lebih baik di lingkungan dengan kelembaban udara yang relatif tinggi.

Jika udara di rumah terlalu kering, pertimbangkan untuk menggunakan pelembab udara atau meletakkan tanaman di dekat piring dengan air untuk meningkatkan kelembaban sekitar.

5. Suhu yang Tepat

Baca Juga: Tanpa Menyakiti, Inilah 5 Tanaman Pengusir Kucing yang Bisa Mencegah Datangnya Kucing Liar

Monstera tumbuh baik pada suhu ruangan yang nyaman antara 20-30°C.

Hindari suhu yang ekstrem, seperti draft dingin atau panas berlebihan, yang dapat merusak daun tanaman.

6. Pemupukan Berkala

Selama musim tumbuh (biasanya musim semi dan musim panas), Monstera perlu diberi pupuk sekitar setiap dua minggu sekali.

Gunakan pupuk cair yang diformulasikan khusus untuk tanaman hias dan ikuti petunjuk pemupukan dengan benar.

Pupuk membantu tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan yang sehat.

7. Pemangkasan Rutin

Monstera tumbuh dengan cepat, dan kadang-kadang daunnya dapat menjadi terlalu berlebihan.

Pemangkasan adalah langkah penting dalam merawat Monstera. Moms dapat memangkas daun yang rusak atau terlalu besar.

Ini juga membantu menghasilkan cabang-cabang baru dan menjaga bentuk tanaman tetap cantik.

8. Dukungan untuk Pertumbuhan Vertikal

Baca Juga: Tak Kalah Ampuh dari Deodoran, 7 Tanaman Ini Ternyata Bisa Menghilangkan Bau Badan, Simak Cara Penggunaannya

Monstera cenderung merambat dan mendaki jika diberikan dukungan yang sesuai.

Moms dapat menambahkan tumpukan bambu, tali, atau kawat di sekitar tanaman untuk membantu pertumbuhannya.

Ini akan membantu tanaman tumbuh lebih tinggi dan menjadikannya fokus perhatian dalam ruangan.

9. Pemindahan ke Pot yang Lebih Besar

Monstera dapat tumbuh cukup besar, dan kadang-kadang perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar agar akarnya dapat berkembang dengan baik.

Jangan biarkan akar menjadi terlalu sesak di pot saat pertumbuhan berlanjut.

10. Pantau Hama dan Penyakit

Pantau tanaman secara rutin untuk tanda-tanda hama seperti kutu daun atau tungau laba-laba.

Jika Moms melihat tanda-tanda infestasi, segera ambil tindakan dengan menggunakan insektisida alami atau sabun cuci piring yang diencerkan.

Selain itu, jika tanaman terlihat sakit atau memiliki bercak-bercak pada daunnya, segera identifikasi masalahnya dan ambil tindakan yang sesuai, seperti perubahan dalam perawatan atau penggunaan fungisida jika diperlukan.

Baca Juga: 7 Jenis Tanaman yang Ampuh Menyembuhkan Cacar dengan Cepat Tanpa Obat