Penyebab Pasangan Kecanduan Selingkuh, Mulai dari Tekanan hingga Rasa Tak Puas

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 8 Oktober 2023 | 15:30 WIB
Penyebab pasangan ketagihan selingkuh (Freepik)

Nakita.idSelingkuh adalah salah satu masalah yang sering muncul dalam hubungan percintaan.

Ini adalah tindakan yang merusak kepercayaan dan dapat menghancurkan hubungan.

Ketika pasangan mulai terlibat dalam selingkuh, penting untuk memahami penyebab di balik perilaku tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beberapa penyebab umum yang dapat mendorong pasangan untuk kecanduan selingkuh, agar kita dapat lebih memahami akar masalahnya.

Penyebab Pasangan Kecanduan Selingkuh

1. Ketidakpuasan dalam Hubungan

Salah satu penyebab utama selingkuh adalah ketidakpuasan dalam hubungan yang sudah ada.

Ini bisa mencakup masalah komunikasi yang buruk, ketidakcocokan dalam kebutuhan emosional atau fisik, atau rasa tidak dihargai.

Ketika seseorang merasa tidak bahagia dalam hubungannya, mereka mungkin mencari kebahagiaan dan pemenuhan di luar hubungan tersebut.

2. Masalah Komunikasi

Komunikasi yang buruk atau kurangnya komunikasi dalam hubungan dapat memicu ketidakpahaman antara pasangan.

Ketika seseorang merasa tidak didengarkan atau tidak bisa berbicara tentang kebutuhan dan keinginan mereka dengan pasangan mereka, mereka mungkin mencari seseorang yang bisa mendengarkan dan memahami mereka.

Baca Juga: Jangan Marahi Pasangan Saat Bangun Tidur! Inilah Arti Mimpi Suami Selingkuh

3. Rasa Tertarik kepada Orang Lain

Ketertarikan atau daya tarik fisik dan emosional kepada orang lain di luar hubungan yang ada juga dapat menjadi penyebab selingkuh.

Seseorang mungkin merasa tertarik kepada seseorang yang mereka anggap lebih menarik atau lebih memenuhi kebutuhan mereka daripada pasangan mereka saat ini.

4. Kurangnya Kedewasaan Emosional

Beberapa orang mungkin memiliki masalah dalam mengelola emosi mereka dengan sehat.

Ketika mereka menghadapi konflik atau kesulitan dalam hubungan, mereka mungkin tidak tahu cara menanganinya dengan baik.

Ini bisa mengarah pada perilaku selingkuh sebagai cara untuk menghindari atau melarikan diri dari masalah yang mereka hadapi.

5. Rasa Ingin Mengejar Kenikmatan dan Kejutan

Selingkuh juga dapat menjadi hasil dari dorongan untuk mencari kejutan, gairah, atau kesenangan tambahan yang mungkin dirasa kurang dalam hubungan yang ada.

Beberapa orang mencari variasi atau sensasi baru dalam kehidupan mereka dan merasa bahwa selingkuh adalah cara untuk mencapai hal tersebut.

6. Pengaruh Lingkungan atau Teman

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Suami Selingkuh Seperti Ini, Bisa Dilacak Lewat HP Lho

Ketika seseorang berada dalam lingkungan di mana selingkuh dianggap biasa atau teman-teman mereka mendorong perilaku tersebut, mereka mungkin merasa lebih mudah untuk terlibat dalam selingkuh.

Pengaruh dari teman-teman, budaya, atau media sosial juga dapat memainkan peran dalam keputusan seseorang untuk selingkuh.

7. Rasa Terjebak dalam Rutinitas

Rasa monoton atau terjebak dalam rutinitas sehari-hari dalam hubungan juga dapat mendorong seseorang untuk mencari gairah baru di luar hubungan tersebut.

Mereka mungkin mencari perasaan hidup kembali dan kegembiraan yang hilang dalam hubungan yang telah berlangsung lama.

8. Masalah Pribadi

Masalah pribadi seperti depresi, kecemasan, atau rendahnya rasa harga diri dapat memengaruhi perilaku seseorang dalam hubungan.

Selingkuh bisa menjadi cara untuk mengatasi atau melarikan diri dari masalah pribadi tersebut.

9. Tekanan dari Lingkungan atau Kehidupan

Tekanan dari pekerjaan, keuangan, atau masalah lain di luar hubungan dapat membuat seseorang merasa stres dan mencari pelarian.

Selingkuh bisa menjadi bentuk pelarian dari tekanan-tekanan tersebut.

Baca Juga: Jangan Terkejut! Inilah 7+ Ciri-Ciri Pasangan Selingkuh saat LDR yang Wajib Diketahui

10. Rasa Tidak Puas dengan Dirinya Sendiri

Seseorang yang merasa tidak puas dengan diri sendiri atau merasa kurang percaya diri dalam hubungan mereka mungkin mencari validasi dari orang lain melalui selingkuh.

Mereka mungkin mencari konfirmasi bahwa mereka masih menarik atau diinginkan oleh orang lain.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan