2. Tetapkan aturan dan harapan dengan jelas
Penting untuk memiliki aturan dan harapan yang jelas dalam keluarga.
Terangkan aturan dan konsekuensinya kepada anak tanpa mengancam atau berteriak.
Ini memberikan anak panduan yang konsisten tentang perilaku yang diterima dan tidak diterima.
3. Berikan contoh yang baik
Anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitar mereka.
Oleh karena itu, sebagai orangtua, penting untuk memberikan contoh yang baik dengan berperilaku dengan sopan, sabar, dan empati.
Anak akan belajar lebih banyak dari apa yang Dads tunjukkan daripada dari apa yang Dads katakan.
4. Pujian dan penghargaan
Memberikan pujian dan penghargaan atas perilaku yang positif dapat menjadi alat yang kuat dalam mendidik anak.
Anak-anak merasa senang saat mereka merasa dihargai dan mendapatkan pujian, sehingga mereka lebih cenderung untuk mempertahankan perilaku yang baik.
5. Jangan merasa harus selalu benar
Orangtua sering merasa perlu untuk selalu benar dalam konflik dengan anak.
Namun, penting untuk mengingat bahwa anak-anak juga memiliki perasaan dan perspektif mereka sendiri.
Cobalah untuk berempati dan membuka diri terhadap kemungkinan bahwa Dads mungkin juga bisa salah.
Baca Juga: Berperan Sama Tanggap Saat Anak Mengalami Emosi, Ini Manfaat Kehadiran Seorang Ayah