Cara Membedakan Muntah Bayi yang Normal dan Abnormal, Kapan Harus ke Dokter?

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 12 Oktober 2023 | 19:45 WIB
cara membedakan muntah bayi yang normal dan abnormal (Nakita.id/Ruby)

Nakita.id - Muntah adalah hal umum yang dialami bayi.

Ini adalah cara alami bagi bayi untuk membuang kelebihan makanan dari perut mereka.

Namun, sebagai orang tua, penting untuk bisa membedakan muntah bayi yang normal dari yang abnormal.

Berikut adalah panduan tentang bagaimana cara membedakan kedua kondisi tersebut.

Muntah Normal pada Bayi

Muntah normal pada bayi biasanya tidak menjadi masalah serius dan dapat dikaitkan dengan beberapa faktor berikut:

1. Overfeeding (Terlalu Banyak Makan)

Ketika bayi makan terlalu banyak, perutnya mungkin tidak dapat menampung semua makanan.

Muntah yang diakibatkan oleh overfeeding biasanya terjadi beberapa saat setelah makan.

2. Udara yang Tertelan

Ketika bayi minum ASI atau susu formula, mereka mungkin juga menelan udara.

Udara ini bisa mengakibatkan bayi muntah dalam upaya untuk mengeluarkannya.

3. Refleks Muntah

Bayi memiliki refleks muntah yang kuat sebagai mekanisme perlindungan alami untuk melindungi perut mereka.

Hal ini bisa membuat bayi muntah dari waktu ke waktu, bahkan tanpa adanya masalah.

Baca Juga: Cara Membersihkan Gendongan yang Terkena Muntah Bayi Tak Cukup Cuma Pakai Air, Perlu Ini Supaya Bau Benar-benar Hilang

4. Tidak Nyaman

Muntah juga bisa terjadi jika bayi merasa tidak nyaman, seperti saat mereka sakit atau terlalu panas.

Muntah normal biasanya bersifat ringan, tidak berlebihan, dan tidak memengaruhi pertumbuhan atau perkembangan bayi.

Bayi yang muntah normal akan tetap senang, aktif, dan tumbuh dengan baik.

Muntah Abnormal pada Bayi

Muntah yang dianggap abnormal adalah muntah yang memerlukan perhatian lebih serius karena dapat menjadi tanda masalah kesehatan.

Berikut adalah beberapa tanda muntah abnormal pada bayi:

1. Muntah yang Berlebihan

Muntah yang berlebihan, terutama jika bayi terus-menerus muntah dan tidak bisa menahan makanan, adalah tanda yang perlu diperhatikan.

Ini bisa menjadi gejala stenosis pilorus, masalah pencernaan yang memerlukan perawatan medis.

2. Muntah Berwarna Hijau atau Merah

Muntah bayi yang berwarna hijau atau merah dapat menandakan masalah pencernaan, infeksi, atau alergi makanan.

Ini memerlukan perhatian medis.

3. Berkurangnya Berat Badan atau Pertumbuhan yang Lambat

Jika bayi terus muntah dan mulai kehilangan berat badan atau pertumbuhannya melambat, ini adalah tanda yang jelas bahwa ada masalah kesehatan yang memerlukan evaluasi medis.

4. Muntah yang Sangat Kuat dan Terjadi Terus-Menerus

Muntah yang sangat kuat atau terus menerus, bahkan setelah bayi makan sedikit, adalah tanda masalah dan perlu ditinjau oleh dokter.

Baca Juga: Selama Ini Sering Keliru, Perbedaan Gumoh dan Muntah pada Bayi Ternyata Bisa Dilihat dari Penyebabnya Berikut Ini

5. Muntah yang Disertai dengan Diare

Jika muntah disertai dengan diare, bayi bisa mengalami dehidrasi, yang merupakan masalah serius.

Tindakan yang Dapat Diambil

Jika Anda merasa muntah bayi adalah abnormal, berikut adalah beberapa langkah yang perlu diambil:

1. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda merasa khawatir dengan muntah bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Mereka dapat menilai kondisi bayi dan memberikan saran serta perawatan yang diperlukan.

2. Pertimbangkan Alergi Makanan

Alergi makanan bisa menjadi penyebab muntah abnormal pada bayi.

Dokter mungkin akan merekomendasikan mengganti jenis makanan atau formula susu yang digunakan.

3. Pantau Perkembangan Bayi

Perhatikan pertumbuhan dan perkembangan bayi secara cermat.

Jika muntah terus-menerus mengganggu pertumbuhan bayi, ini perlu segera diatasi.

4. Cek

Tanda-tanda Dehidrasi

Jika bayi muntah hebat, pastikan untuk memantau tanda-tanda dehidrasi seperti kurang kencing, bibir kering, atau lemah.

Pencegahan Muntah

Baca Juga: Waspadai Penyebab Bayi Muntah dan Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai Untuk Segera Dibawa Ke Dokter

Untuk mencegah muntah pada bayi, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

- Beri makan bayi dalam jumlah yang sesuai dengan usianya.

- Pastikan bayi dalam posisi yang baik saat makan, dengan kepala sedikit ditinggikan.

- Berikan makanan dengan perlahan dan beri bayi waktu untuk mengunyah.

- Pertimbangkan untuk menghindari makanan alergen jika alergi makanan adalah masalah.

- Pastikan bayi tidak terlalu panas dan nyaman saat makan.

Penting untuk selalu mengikuti perasaan sebagai orangtua.

Jika Anda merasa ada yang salah atau bayi Anda tidak seperti biasanya, jangan ragu untuk mencari bantuan medis.

Kecepatan dalam menangani masalah kesehatan bayi sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang sehat.

Nah, itu dia cara membedakan muntah bayi yang normal dan abnormal. Semoga bermanfaat!

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Begini Cara Menangani Mual Muntah Pada Anak Berdasarkan Usianya