Sering Bikin Bingung Para Orangtua, Apa Sebenarnya Penyebab Bayi Menangis Saat Diletakkan di Tempat Tidur?

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 22 Oktober 2023 | 19:00 WIB
Penyebab bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur (Freepik.com/pch.vector)

Nakita.id – Salah satu momen yang seringkali membuat orangtua bingung dan cemas adalah saat bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur.

Bayi yang tiba-tiba menangis saat akan tidur bisa menjadi pengalaman yang membuat bingung dan stres, apalagi untuk orangtua baru.

Namun, perlu Moms dan Dads ketahui kalau ternyata ada beberapa penyebab umum di balik perilaku ini.

Wah, apa penyebabnya, ya?

Berikut ini penjelasan selengkapnya.

Penyebab bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur

Inilah beberapa alasan mengapa bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur dan bagaimana menghadapinya.

1. Lapar

Salah satu alasan utama bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur adalah rasa lapar.

Bayi mungkin merasa lapar dan butuh makanan.

Jika sudah waktunya untuk menyusui atau memberi makanan formula, bayi akan menjadi gelisah dan menangis.

Solusi: Pastikan Moms memeriksa jadwal pemberian makan bayi dan selalu siap untuk memberi makan saat diperlukan.

2. Kotoran atau kencing

Bayi yang merasa tidak nyaman karena popok kotor atau basah akan menangis.

Baca Juga: Sudah Kenyang dan Sudah Tidur, Mengapa Bayi Masih Rewel Terus?

Mereka ingin mengkomunikasikan ketidaknyamanan ini kepada Moms.

Solusi: Cek popok bayi dan ganti jika diperlukan. Selalu pastikan popok bayi tetap kering dan bersih.

3. Kelelahan

Bayi yang terlalu lelah atau kelelahan juga bisa menangis saat akan tidur.

Mereka mungkin merasa kesulitan untuk tidur dan menunjukkan kelelahan dengan menangis.

Solusi: Cobalah untuk merutinkan jadwal tidur bayi. Pastikan bayi tidur dalam lingkungan yang tenang dan gelap.

4. Rasa tidak nyaman

Beberapa bayi mungkin merasa tidak nyaman saat diletakkan di tempat tidur karena pakaian yang terlalu ketat, baju yang kasar, atau label yang mengganggu.

Solusi: Pastikan pakaian dan perlengkapan tidur bayi nyaman.

Perhatikan detail kecil yang bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.

5. Kecemasan terpisah dari orangtua

Bayi seringkali merasa cemas saat terpisah dari orangtua mereka. Mereka ingin merasa aman dan terlindungi oleh kehadiran orangtua.

Solusi: Cobalah untuk membangun rutinitas tidur yang menenangkan, seperti membaca cerita sebelum tidur atau menggendong bayi sebelum meletakkannya di tempat tidur.

Hal ini bisa membantu bayi merasa lebih tenang.

Baca Juga: Bayi Menangis Usai Menyusu, Apakah Harus Diberi Susu Lagi?

6. Perkembangan milestone

Bayi kadang-kadang merasa gelisah saat mencapai perkembangan penting dalam kehidupan mereka.

Mereka mungkin mulai merangkak, berjalan, atau mengalami perkembangan kognitif yang membuat mereka gelisah.

Solusi: Berikan dukungan dan pujian saat bayi mencapai perkembangan baru. Pastikan lingkungan sekitar bayi aman untuk eksplorasi.

7. Kolik

Kolik adalah kondisi di mana bayi menangis secara konsisten dan intens selama beberapa jam dalam sehari, tanpa alasan yang jelas. Ini bisa membuat tidur bayi menjadi sulit.

Solusi: Jika Moms mencurigai bayi mengalami kolik, konsultasikan dengan dokter anak untuk mencari solusi yang sesuai.

8. Perubahan suhu atau lingkungan

Perubahan suhu yang drastis atau lingkungan tidur yang terlalu panas atau terlalu dingin bisa membuat bayi merasa tidak nyaman.

Solusi: Pastikan suhu di ruang tidur bayi nyaman dan gunakan pakaian tidur yang sesuai dengan suhu tersebut.

Bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur bisa menjadi pengalaman yang membuat stres bagi orangtua, tetapi dengan pemahaman tentang penyebab potensial dan langkah-langkah yang tepat, Moms dapat membantu bayi tidur dengan nyaman.

Ingatlah bahwa bayi adalah individu yang unik, dan mungkin memerlukan beberapa percobaan dan kesabaran untuk menemukan solusi yang paling efektif untuk mereka.

Terlebih, selalu periksa dengan dokter anak jika Moms memiliki kekhawatiran tentang kesehatan atau perilaku bayi.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Cara Mengatasi Kolik pada Bayi Baru Lahir, Moms Cukup Berikan Ini