Orangtua Harus Waspada, Ini Ciri-ciri Pneumonia Anak Selain Batuk

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 22 Oktober 2023 | 19:30 WIB
Ciri pneumonia pada anak selain batuk (Freepik)

Nakita.idPneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat memengaruhi orang dari segala usia, termasuk anak-anak.

Salah satu gejala yang sering dikaitkan dengan pneumonia adalah batuk, tetapi pneumonia pada anak dapat menunjukkan ciri-ciri lain yang perlu diperhatikan.

Memahami tanda-tanda dan gejala lain pneumonia pada anak adalah penting untuk diagnosis yang cepat dan pengobatan yang efektif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas ciri pneumonia pada anak selain batuk, serta tindakan pencegahan yang dapat diambil untuk menjaga kesehatan anak.

Pneumonia adalah infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh berbagai jenis mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan parasit.

Infeksi ini dapat mengakibatkan peradangan paru-paru yang membuatnya sulit untuk bernapas.

Pneumonia bisa menjadi penyakit serius, terutama pada anak-anak, lansia, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Ciri Pneumonia pada Anak Selain Batuk

1. Demam Tinggi

Salah satu ciri pneumonia pada anak adalah demam tinggi.

Suhu tubuh anak dapat meningkat tajam, mencapai 38 derajat Celsius atau lebih.

Demam adalah respon tubuh terhadap infeksi dan peradangan dalam upaya melawan agen penyebab pneumonia.

Baca Juga: Wajib Tahu Perbedaan Gejala Batuk Biasa dan Pneumonia pada Anak, Jangan Disepelekan!

2. Napas Cepat dan Pendek

Anak-anak yang menderita pneumonia cenderung mengalami kesulitan bernapas.

Mereka mungkin mengambil napas dengan cepat, dan pernapasan mereka bisa terlihat dangkal.

Gejala ini disebut dispnea dan merupakan indikasi adanya peradangan dan cairan yang mengganggu fungsi paru-paru.

3. Nyeri Dada

Pneumonia pada anak dapat menyebabkan nyeri dada, meskipun anak kecil mungkin kesulitan mengungkapkannya.

Anak-anak yang lebih besar mungkin merasa nyeri atau ketidaknyamanan di area dada.

4. Suara Napas Abnormal

Ketika dokter mendengarkan paru-paru anak dengan stetoskop, mereka mungkin mendengar suara napas yang abnormal.

Ini termasuk suara decakan atau ronki, yang bisa menjadi tanda adanya peradangan atau sekresi dalam saluran napas.

5. Napas Cekik

Baca Juga: Kenali Penyebab Pneumonia pada Bayi Lengkap dengan Cara Mengatasinya

Anak-anak yang mengalami pneumonia parah atau cairan berlebih di paru-paru mereka dapat mengalami napas cekik.

Ini adalah tanda darurat dan memerlukan perawatan segera.

6. Kelemahan Umum

Pneumonia pada anak dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan yang berlebihan.

Anak mungkin merasa lemas dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas yang biasa mereka nikmati.

7. Mual dan Muntah

Beberapa anak mungkin mengalami mual dan muntah sebagai reaksi terhadap infeksi pneumonia.

Ini bisa terjadi karena peradangan memengaruhi bagian perut yang berdekatan dengan paru-paru.

8. Perubahan Warna Kulit

Anak-anak yang mengalami pneumonia bisa mengalami perubahan warna kulit, seperti kulit yang terlihat pucat atau keabu-abuan.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya oksigen yang diserap oleh darah.

Baca Juga: Anaknya Dikira Ashma Ternyata Pneumonia, Zaskia Adya Mecca Berbagi Pengalamannya Merawat Anak di Rumah Sakit

9. Ketidakbiasaan Makan

Pneumonia juga bisa memengaruhi selera makan anak-anak.

Mereka mungkin menunjukkan penurunan nafsu makan atau menolak untuk makan sama sekali.

10. Tanda-tanda Dehidrasi

Kehilangan cairan akibat demam dan pernapasan yang cepat dapat menyebabkan dehidrasi pada anak.

Tanda-tanda dehidrasi meliputi mulut dan bibir kering, mata cekung, dan urin yang sangat sedikit atau berwarna gelap.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunaka bantuan kecerdasan buatan