Nakita.id - Berikut ini adalah sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Senin (23/10/2023).
1. Cara Mempercepat Koneksi Wi-Fi di Rumah, Solusi untuk Koneksi Internet yang Lebih Gaspol
Dalam era digital yang terus berkembang, koneksi Wi-Fi yang cepat dan andal di rumah menjadi semakin penting.
Keluarga modern mengandalkan Wi-Fi untuk streaming video, bekerja dari rumah, bermain game online, dan masih banyak lagi.
Tidak ada yang lebih menjengkelkan daripada mengalami koneksi yang lambat atau terputus-putus. Untungnya, ada beberapa tindakan yang dapat Anda ambil untuk mempercepat koneksi Wi-Fi di rumah Anda.
1. Perbarui Peralatan
Salah satu langkah pertama untuk meningkatkan koneksi Wi-Fi Anda adalah memastikan bahwa peralatan Anda adalah yang terbaru dan terbaik.
Ini mencakup modem dan router Wi-Fi Anda. Modem adalah perangkat yang terhubung langsung ke penyedia layanan internet Anda, sementara router bertanggung jawab untuk mendistribusikan sinyal Wi-Fi di seluruh rumah.
- Perbarui Modem
Hubungi penyedia layanan internet Anda untuk memeriksa apakah Anda memiliki modem yang terbaru. Modem yang lebih baru cenderung lebih cepat dan lebih andal.
Baca selengkapnya di sini
2. Jangan Dibiarkan Saja, Orangtua Harus Tahu Cara Memperbaiki Mental Anak yang Dibully
Masalah perundungan atau bullying adalah masalah serius yang dapat berdampak besar pada kesehatan mental anak. Anak yang menjadi korban bullying dapat mengalami stres, depresi, dan masalah lainnya yang dapat berlangsung hingga masa dewasa.
Oleh karena itu, penting bagi orang tua dan pengasuh untuk memahami cara memperbaiki mental anak yang dibully.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bagaimana mengatasi dampak psikologis bullying dan memberikan dukungan kepada anak agar mereka pulih.
1. Mendengarkan Anak
Salah satu langkah pertama yang perlu Anda ambil adalah mendengarkan anak Anda dengan penuh perhatian.
Berikan mereka ruang untuk berbicara tentang pengalaman mereka, perasaan mereka, dan bagaimana bullying telah memengaruhi mereka. Jangan interupsi atau mengkritik. Biarkan mereka berbicara dengan aman dan nyaman.
2. Tunjukkan Dukungan dan Kasih Sayang
Pastikan anak Anda tahu bahwa Anda selalu ada untuk mendukung mereka.
Tunjukkan kasih sayang dan perhatian Anda. Ini akan membantu mereka merasa lebih aman dan dicintai.
Baca selengkapnya di sini
3. Sering Bikin Bingung Para Orangtua, Apa Sebenarnya Penyebab Bayi Menangis Saat Diletakkan di Tempat Tidur?
Salah satu momen yang seringkali membuat orangtua bingung dan cemas adalah saat bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur.
Bayi yang tiba-tiba menangis saat akan tidur bisa menjadi pengalaman yang membuat bingung dan stres, apalagi untuk orangtua baru.
Namun, perlu Moms dan Dads ketahui kalau ternyata ada beberapa penyebab umum di balik perilaku ini. Inilah beberapa alasan mengapa bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur dan bagaimana menghadapinya.
1. Lapar
Salah satu alasan utama bayi menangis saat diletakkan di tempat tidur adalah rasa lapar. Bayi mungkin merasa lapar dan butuh makanan.
Jika sudah waktunya untuk menyusui atau memberi makanan formula, bayi akan menjadi gelisah dan menangis.
Solusi: Pastikan Moms memeriksa jadwal pemberian makan bayi dan selalu siap untuk memberi makan saat diperlukan.
2. Kotoran atau kencing
Bayi yang merasa tidak nyaman karena popok kotor atau basah akan menangis.
Baca selengkapnya di sini
4. Ciri-ciri Produktivitas ASI Berkurang, Salah Satunya Bayi Terlihat Gelisah
ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber gizi utama yang diberikan kepada bayi sejak lahir hingga usia 6 bulan.
ASI memiliki manfaat luar biasa untuk perkembangan bayi, memberikan perlindungan dari berbagai penyakit, dan menciptakan ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
Namun, ada kalanya produksi ASI dapat mengalami penurunan, yang membuat ibu merasa khawatir.
Mengenali ciri-ciri produksi ASI yang berkurang adalah langkah pertama untuk mengatasi masalah ini.
Berikut adalah beberapa tanda yang dapat mengindikasikan bahwa produksi ASI Anda sedang mengalami penurunan:
1. Bayi Tidak Puas
Salah satu tanda utama produksi ASI yang berkurang adalah jika bayi Anda sering terlihat tidak puas setelah menyusui.
Mereka mungkin terlihat lapar terus-menerus dan sering meminta makan.
2. Frekuensi Menyusui Berkurang
Bayi yang sehat biasanya akan menyusu sekitar 8-12 kali sehari.
Baca selengkapnya di sini
5. Cara Menghilangkan Bruntusan di Jidat dalam Semalam, Ini Tips dan Perawatan Kulit yang Efektif
Bruntusan adalah kondisi kulit yang ditandai oleh adanya bintik-bintik kecil yang tampak seperti jerawat, tetapi biasanya tidak meradang dan tidak memiliki pusat nanah.
Mereka seringkali muncul di daerah-daerah yang berminyak seperti jidat, hidung, dan dagu, tetapi dapat terjadi di seluruh wajah.
Bruntusan biasanya muncul karena pori-pori kulit tersumbat oleh minyak, sel kulit mati, atau kotoran.
Faktor-faktor seperti ketidakseimbangan hormon, perawatan kulit yang tidak tepat, atau alergi tertentu juga dapat berkontribusi pada munculnya bruntusan.
1. Membersihkan Wajah dengan Benar
Langkah pertama yang paling penting dalam mengatasi bruntusan adalah menjaga wajah Anda tetap bersih.
Gunakan pembersih wajah yang lembut dan bebas dari zat-zat yang dapat menyebabkan iritasi.
Bersihkan wajah dua kali sehari, pagi dan malam, untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
2. Gunakan Pelembap
Baca selengkapnya di sini