Bikin Nggak Awet! Ini Penyebab Mesin Cuci Berkarat yang Wajib Moms Perhatikan

By Diah Puspita Ningrum, Rabu, 25 Oktober 2023 | 13:00 WIB
Penyebab mesin cuci berkarat (Freepik)

Nakita.id - Apa saja penyebab mesin cuci berkarat? Yuk simak!

Mesin cuci adalah barang elektronik yang nyaris ada di setiap rumah tangga.

Mesin cuci membantu menghemat waktu dan tenaga dalam mencuci pakaian.

Namun, seperti perangkat lainnya, mesin cuci juga rentan terhadap masalah teknis.

Salah satunya adalah karat.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah berbagai penyebab mesin cuci berkarat yang harus Moms tahu.

Penyebab Mesin Cuci Berkarat

1. Lembab

Kelembaban adalah musuh utama dari sebagian besar peralatan rumah tangga, dan mesin cuci bukanlah pengecualian.

Mesin cuci sering terkena air, terutama saat digunakan.

Meskipun sebagian besar bagian dalam mesin cuci dilapisi dengan bahan anti-karat, tidak semua bagian mendapatkan perlindungan yang sama.

Di sekitar pintu dan sambungan-sambungan lainnya, ada potensi kelembaban yang dapat mengakibatkan karat.

Baca Juga: Penyebab Mesin Cuci Mengisi Air Terus-menerus Lengkap dengan Solusinya

Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menjaga kebersihan dan kekeringan di sekitar mesin cuci.

Pastikan untuk membersihkan puing dan air yang mungkin menumpuk di sekitar mesin setelah setiap penggunaan.

Selain itu, pastikan bahwa area di sekitar mesin cuci memiliki sirkulasi udara yang baik untuk membantu mengeringkan kelembaban yang ada.

2. Bahan Tidak Anti Karat

Sebagian besar mesin cuci dibangun dengan bahan tahan karat, seperti stainless steel.

Namun, masih ada beberapa bagian yang dibuat dari bahan yang lebih rentan terhadap korosi. Ini termasuk sekrup, mur, dan bahkan kabel-kabel tertentu.

Jika bahan-bahan ini terkena air atau kelembaban berkepanjangan, mereka dapat berkarat seiring berjalannya waktu.

Untuk menghindari karat pada bagian-bagian ini, pastikan untuk menjaga mesin cuci Moms dalam kondisi terbaik.

Periksa secara berkala semua bagian yang rentan terhadap karat dan ganti yang rusak dengan komponen yang tahan karat.

Pemeliharaan berkala akan membantu memastikan bahwa mesin cuci Moms tetap dalam kondisi terbaik.

3. Salah Deterjen

Baca Juga: BERITA POPULER: Benarkah Kopi Bisa Dijadikan Sebagai Obat Kuat hingga 9 Cara Mengatasi Vagina Nyeri Saat Hamil

Penggunaan deterjen yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan karat pada mesin cuci.

Beberapa deterjen mengandung bahan-bahan kimia yang dapat merusak lapisan tahan karat pada mesin cuci.

Selain itu, jika deterjen tidak terbilas dengan baik selama siklus pencucian, residu deterjen dapat menumpuk dan menyebabkan korosi.

Untuk menghindari masalah ini, pastikan untuk menggunakan deterjen yang direkomendasikan oleh produsen mesin cuci.

Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan pastikan untuk memberikan bilasan ekstra jika diperlukan.

Ini akan membantu menjaga mesin cuci tetap bersih dan bebas dari karat.

4. Kualitas Air

Kualitas air yang digunakan untuk mencuci juga dapat berdampak pada mesin cuci.

Air yang mengandung tinggi mineral seperti besi dan kalsium dapat meninggalkan residu pada bagian dalam mesin cuci.

Seiring berjalannya waktu, residu ini dapat menyebabkan karat.

Jika Moms tinggal di daerah yang memiliki air berkualitas buruk, pertimbangkan untuk menggunakan perangkat penghilang mineral atau filter air untuk mengurangi kadar mineral dalam air. Ini akan membantu menjaga mesin cuci dalam kondisi terbaik.

Baca Juga: Berapa Bulan Sekali Harus Membersihkan Mesin Cuci? Ini Panduan Umum yang Wajib Diketahui

5. Tumpahan Bahan Kimia

Kecelakaan yang melibatkan tumpahan bahan kimia di sekitar mesin cuci juga dapat menjadi penyebab karat.

Bahan kimia seperti pemutih atau cairan pembersih lainnya dapat merusak lapisan tahan karat pada mesin.

Untuk menghindari masalah ini, selalu berhati-hati saat menggunakan produk kimia di sekitar mesin cuci.

Pastikan untuk membersihkan tumpahan segera dan hindari kontak yang berlebihan antara mesin cuci dan bahan kimia yang kuat.