Nakita.id - Mengubah jadwal perjalanan kereta api (KAI) adalah kebutuhan yang sering kali timbul dalam perjalanan kita.
Entah karena perubahan rencana pribadi, pergeseran jadwal, atau situasi tak terduga lainnya, kemampuan untuk mengubah jadwal kereta api dapat menjadi penentu utama kenyamanan dan fleksibilitas dalam perjalanan.
Di era digital, penyedia layanan kereta api telah membuat proses ini lebih mudah.
Dengan platform daring yang memungkinkan penumpang untuk mengakses dan memodifikasi jadwal mereka dengan cepat.
Hanya saja, perubahan jadwal KAI membutuhkan biaya tambahan.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah biaya yang harus dikeluarkan untuk mengubah jadwal KAI.
Biaya Perubahan Jadwal KAI
Biaya perubahan jadwal adalah 25% dari tarif KAI di luar bea pesan dengan pembulatan ke atas pada kelipatan Rp1.000.
Perubahan jadwal KAI harus disertai dengan beberapa syarat, antara lain:
1. Perubahan jadwal dilakukan untuk jadwal keberangkatan dengan KAI yang sama atau berbeda.
2. Pemohon perubahan jadwal adalah penumpang yang bersangkutan atau salah satu penumpang yang data dirinya yang terdaftar di KAI Access
3. Perubahan jadwal di KAI Acces maksimal dilakukan 2 jam sebelum kereta berangkat.
Baca Juga: Dijamin Nyaman dan Tenang, Ini Tips Ajak Bayi Naik Kereta Api untuk Perjalanan Jauh