Nakita.id - Persalinan caesar atau dikenal juga dengan istilah "operasi caesar" adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari rahim ibu melalui sayatan pada dinding perut dan rahim.
Persalinan ini dapat menjadi pilihan yang baik dan penting dalam beberapa kasus medis, seperti komplikasi selama persalinan normal atau kondisi kesehatan ibu dan bayi yang memerlukan perhatian khusus.
Namun, muncul pertanyaan seputar apakah persalinan caesar bisa menjadi penyebab utama sulitnya produksi ASI pada ibu.
Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi produksi ASI dan menggali kebenaran di balik klaim tersebut.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Produksi ASI
Sebelum kita membahas peran persalinan caesar dalam produksi ASI, penting untuk memahami bahwa ada banyak faktor yang dapat memengaruhi produksi ASI pada seorang ibu.
Beberapa di antaranya adalah:
1. Inisiasi Menyusui Dini
Menyusui bayi segera setelah lahir (inisiasi dini) memainkan peran penting dalam merangsang produksi ASI.
Sentuhan dan stimulasi fisik saat bayi menghisap payudara membantu meningkatkan produksi ASI.
2. Frekuensi Menyusui
Semakin sering ibu menyusui bayinya, semakin sering pula payudara dirangsang untuk memproduksi ASI.
Baca Juga: Berapa Batas Maksimal Melakukan Operasi Caesar yang Aman? Ini Ketentuannya