Nakita.id – Operasi caesar adalah prosedur pembedahan yang umum dilakukan untuk mengatasi berbagai masalah kehamilan.
Salah satunya adalah persalinan sulit atau risiko bagi ibu dan bayi.
Meskipun operasi caesar sering kali aman, ada batas maksimal yang perlu dipertimbangkan untuk menjaga keselamatan ibu dan bayi.
Lantas, berapa batas maksimal melakukan operasi caesar yang aman?
Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Inilah batas maksimal melakukan operasi caesar yang aman oleh Moms.
Operasi caesar harus dilakukan hanya ketika ada indikasi medis yang kuat.
Misalnya, jika ada risiko tinggi bagi ibu atau bayi selama persalinan alami, seperti ketuban pecah dini, placenta previa, atau kondisi medis tertentu, maka operasi caesar mungkin menjadi pilihan terbaik.
Keputusan ini harus didasarkan pada konsultasi yang cermat antara ibu, pasangan, dan tim medis yang merawat.
Ketika mempertimbangkan operasi caesar, keselamatan ibu dan bayi harus selalu menjadi prioritas utama.
Pemantauan yang cermat terhadap kesehatan ibu dan bayi selama kehamilan dan persalinan sangat penting.
Baca Juga: Bisakah Melepas Jahitan Pasca Operasi Caesar di Bidan? Ini Penjelasannya
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR