Buka panel depan unit evaporator untuk mengakses drain pan.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertipu Tukang Servis AC, Ini Kisaran Biaya Ganti Freon AC
Periksa apakah drain pan penuh dengan air atau kotoran yang mungkin menyumbat aliran air.
Jika drain pan penuh, Anda dapat mengosongkannya dengan hati-hati. Pastikan untuk mengosongkan air ke dalam wadah yang aman.
Jika drain pan tersumbat, Anda dapat membersihkannya dengan hati-hati untuk menghilangkan kotoran yang mungkin menyebabkan penyumbatan.
7. Periksa Keseimbangan AC
Ketidakseimbangan AC dapat menyebabkan kondensasi air menetes ke dalam ruangan.
Periksa apakah AC terpasang dengan benar dan sejajar. Jika AC condong atau tidak sejajar, Anda dapat mencoba mengatur kaki penyangga atau menyesuaikan posisi AC agar lebih sejajar.
8. Periksa Sealant Jendela
Kebocoran AC juga dapat disebabkan oleh sealant jendela yang rusak atau terkelupas.
Pastikan jendela di sekitar unit AC rapat dan tidak ada celah yang memungkinkan udara luar masuk.
Jika Anda menemukan sealant jendela yang rusak, Anda dapat mencoba menggantinya dengan sealant yang baru.
9. Pastikan Tidak Ada Bocoran Refrigeran
Salah satu penyebab umum kebocoran AC adalah bocornya refrigeran. Refrigeran adalah cairan pendingin yang berada dalam unit AC dan sangat penting untuk kinerja AC.
Jika Anda mencurigai bocornya refrigeran, sebaiknya Anda memanggil teknisi AC profesional, karena penanganan refrigeran memerlukan keahlian khusus.
10. Tes Kembali AC
Setelah Anda selesai melakukan pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan, hidupkan kembali AC Anda dan pantau apakah masalah kebocoran telah teratasi.
Baca Juga: BERITA POPULER: 10 Cara Merawat AC Agar Panjang Umur hingga Perbedaan Pasang KB di Dokter dan Bidan
Pastikan AC bekerja dengan baik dan tidak ada tanda-tanda kebocoran.
Jika masalahnya tidak teratasi atau kembali muncul, sebaiknya Anda menghubungi teknisi AC profesional untuk perbaikan lebih lanjut.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan