Pantas Cepat Rusak! Ini Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci yang Harus Dihindari

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 31 Oktober 2023 | 12:00 WIB
Kesalahan dalam menggunakan mesin cuci (Freepik)

Nakita.id - Masih sering dilakukan, ini sejumlah kesalahan menggunakan mesin cuci yang bikin cepat rusak.

Mesin cuci adalah salah satu perkakas rumah tangga yang sangat berguna dan memudahkan kita dalam mencuci pakaian.

Namun, seringkali kita melakukan kesalahan dalam menggunakan mesin cuci yang dapat merusak mesin, merusak pakaian, atau bahkan mengurangi efisiensi cuci.

Ketika kasalahan ini dilakukan berulang, maka jangan heran kalau mesin cuci menjadi cepat rusak.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kesalahan menggunakan mesin cuci yang harus dihindari.

Yuk simak!

Kesalahan Menggunakan Mesin Cuci

1. Overloading Mesin Cuci

Salah satu kesalahan paling umum yang sering terjadi adalah mengisi mesin cuci terlalu penuh dengan pakaian.

Meskipun mungkin terlihat seperti cara yang baik untuk menghemat waktu dan energi, overloading mesin cuci sebenarnya bisa merusak mesin dan membuat cucian menjadi kurang bersih.

Ini juga bisa mengakibatkan keausan yang lebih cepat pada pakaian.

Untuk menghindari kesalahan ini, selalu perhatikan kapasitas maksimal mesin cuci dan jangan melebihi batas tersebut.

Baca Juga: Berikut 3 Rekomendasi Mesin Cuci Harga Dibawah 2 Juta, Cek Sekarang!

2. Tidak Memisahkan Pakaian

Salah satu kesalahan lain yang sering terjadi adalah tidak memisahkan pakaian berdasarkan warna dan jenis kain.

Jika Moms mencampur pakaian berwarna cerah dengan pakaian berwarna gelap, ini  berisiko mengalami pewarnaan silang, di mana warna dari satu pakaian dapat luntur dan menodai pakaian lain.

Selain itu, mencampur pakaian yang berbeda jenis kain, seperti katun dan wol, dapat menyebabkan kerusakan pada pakaian.

Pastikan untuk selalu memisahkan pakaian sesuai dengan warna dan jenis kain sebelum memasukkannya ke mesin cuci.

3. Mengabaikan Label Pakaian

Kesalahan lain adalah mengabaikan petunjuk label pada pakaian.

Setiap pakaian memiliki petunjuk label yang memberikan informasi tentang cara mencuci, suhu air yang aman, dan instruksi khusus lainnya.

Mengabaikan petunjuk label ini bisa mengakibatkan penyusutan, perubahan warna, atau bahkan merusak pakaian.

Selalu periksa dan patuhi petunjuk label pada pakaian sebelum mencucinya.

4. Terlalu Banyak Deterjen

Baca Juga: Tak Harus Dibongkar, Ini Cara Membersihkan Lumut di Mesin Cuci Bermodalkan Bahan Dapur Berikut

Menggunakan terlalu banyak deterjen adalah kesalahan yang sering terjadi.

Meskipun deterjen penting untuk membersihkan pakaian, penggunaan berlebihan dapat meninggalkan residu pada pakaian dan dalam mesin cuci.

Ini dapat mengakibatkan iritasi kulit, bau yang tidak enak pada pakaian, dan penurunan kinerja mesin cuci.

Gunakan jumlah deterjen sesuai petunjuk pada kemasan atau gunakan deterjen berbasis berat pakaian yang Anda cucikan.

5. Tidak Rutin Membersihkan Mesin Cuci

Banyak orang lupa untuk membersihkan mesin cuci mereka secara berkala.

Meskipun mesin cuci digunakan untuk mencuci pakaian, mesin itu sendiri juga perlu dibersihkan.

Residu deterjen, serpihan kain, dan bakteri dapat menumpuk di dalam mesin, yang dapat menyebabkan bau yang tidak sedap dan bahkan masalah kesehatan.

Pastikan untuk membersihkan mesin cuci secara berkala dengan siklus pencucian kosong menggunakan air panas dan cuka atau pembersih mesin cuci khusus.

6. Mengabaikan Filter Pembuangan

Filter dan saluran pembuangan di mesin cuci perlu dibersihkan secara teratur.

Baca Juga: Berapa Lama Mesin Cuci Bisa Bertahan? Ini Tips untuk Memperpanjang Masa Pakainya

Filter akan menangkap serpihan kain dan kotoran yang dapat menghalangi drainase air, sementara saluran pembuangan yang tersumbat dapat mengakibatkan masalah drainase yang serius.

Pastikan untuk membersihkan filter dan saluran pembuangan sesuai dengan petunjuk mesin cuci.

7. Tidak Menutup Mesin Cuci

Setelah selesai mencuci, pastikan untuk menutup pintu mesin cuci.

Menyisakan pintu terbuka setelah penggunaan bisa menyebabkan pertumbuhan jamur dan bau yang tidak enak di dalam mesin.

Menutup pintu membantu menjaga kebersihan dan kehigienisan mesin cuci.

8. Suhu Terlalu Rendah

Meskipun mencuci dengan suhu air dingin adalah cara yang bagus untuk menghemat energi, terlalu sering mencuci dengan air dingin dapat menyebabkan penumpukan deterjen dan residu.

Untuk menghindari ini, sesekali gunakan siklus air panas atau air hangat untuk membersihkan mesin dan pakaian dengan baik.

9. Tidak Mengeringkan Mesin Cuci

Setelah selesai mencuci, pastikan untuk mengeringkan mesin cuci.

Baca Juga: BERITA POPULER: Benarkah Kopi Bisa Dijadikan Sebagai Obat Kuat hingga 9 Cara Mengatasi Vagina Nyeri Saat Hamil

Dengan mengeringkan mesin, Moms dapat mencegah kelembaban berlebih dan pertumbuhan jamur di dalam mesin.

Gunakan kain lap atau handuk bersih untuk mengeringkan bagian dalam mesin setelah penggunaan.