Menguatkan Iman dengan Menjaga Kehormatan dalam Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 2 November 2023 | 16:00 WIB
Meningkatkan iman dengan menjaga kehormatan buku PAI kelas XI (Freepik)

Nakita.id - Dalam buku PAI Kelas XI kurikulum merdeka, kita akan belajar mengenai menjaga kehormatan.

Menjaga kehormatan adalah menjaga harga diri, nama baik, dan kemuliaan diri.

Dengan kata lain, menjaga kehormatan juga menjaga harkat, martabat dan harga diri manusia.

Dalam bahasa Arab, menjaga kerhormatan disebut muru'ah.

Muru'ah merupakan proses penjagaan tingkah laku seseorang.

Penjagaan diri ini sesuai dengan ajaran agama Islam.

Yakni dengan menghiasi diri dengan akhlak terpuji dan menjauhi dari segala keburukan.

Muru'ah juga didefinisikan sebagai kemampuan untuk menghindari perbuatan negatif atau buruk.

Sehingga, ini dapat menjaga harkat, martabat dan kehirmatan diri.

Selain muru’ah juga disebut dengan istilah ‘iffah.

Secara bahasa, istilah ‘iffah berarti mencegah dari sesuatu yang tidak bermanfaat atau menjauhi hal yang buruk dan terlarang.

Baca Juga: Mengkaji Surat Al-Maidah Serta Hadist Memelihara Kehidupan Manusia Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka

Sedangkan secara istilah berarti sifat yang menjadikan seseorang dapat menghindar dari menuruti hawa nafsunya.

Sikap menjaga kehormatan ini tercantum dalam Q.S Al-Ahzab, surat ke 33 ayat 35.

Artinya: “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyu´, laki-laki dan perempuan yang bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar."

Sikap Muru'ah dibagi menjadi tiga macam:

- Muru'ah terhadap diri sendiri

Maksudnya adalah mempertahankan serta melaksanakan perilaku yang mulia serta menghindari yang tercela.

- Muru’ah terhadap sesama makhluk

Maksudnya adalah menjaga perilaku yang mulia dan menghindari perilaku yang tercela kepada orang lain baik di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

- Muru’ah terhadap Allah Swt

Maksudnya merasa malu kepada Allah SWT sehingga membuat seseorang untuk selalu melaksanakan semua perintah-Nya, menjauhi semua larangan-Nya, dan merasa malu apabilaberbuat bermaksiat kepada-Nya.

Berikut ini adalah contoh Muru'ah dalam keseharian:

Baca Juga: Contoh-contoh Sikap Toleransi dalam Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka

1. Menjaga perkataan dengan tidak mengejek teman ataupun berkata kasar;

2. Menggunakan pakaian yang mencerminkan syariat Islam bukan menggunakan pakaian yang menampakkan lekuk tubuh

3. Menjauhi pergaulan bebas dan zina

4. Menjauhi makan dan minuman yang haram

5. Mempergunakan harta di jalan yang baik.

Diantaranya bisa dengan bersedekah, menyantuni anak yatim, memberikan beasiswa.

6. Tidak menyalahgunakan jabatan yang dimiliki.

Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai meningkatkan iman dengan menjaga diri.

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Jejak dan Langkah Syekh Abdurauf bin Ali Al-Singkili, Ulama Islam yang Mendunia Buku PAI Kelas XI Kurikulum Merdeka