Bolehkah Ibu Hamil Menggendong Anak? Ini Penjelasan Mitos vs Faktanya

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 5 November 2023 | 20:30 WIB
Bolehkah ibu hamil menggendong anak (Freepik)

Nakita.id - Menjadi ibu hamil adalah momen yang penuh kebahagiaan dan tantangan.

Saat seorang ibu sedang mengandung, ada banyak pertanyaan dan keraguan yang muncul seputar aktivitas sehari-hari, termasuk apakah aman untuk menggendong anak saat sedang hamil.

Meskipun banyak orang memiliki keyakinan dan pandangan yang berbeda, penting untuk mendekati pertanyaan ini dengan dasar ilmiah dan konsultasi medis yang memadai.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan mitos dan fakta seputar ibu hamil yang menggendong anak.

Yuk simak!

Mitos dan Fakta Ibu Hamil Menggendong Anak

Mitos 1: Menggendong anak saat hamil bisa menyebabkan keguguran

Ini adalah salah satu mitos yang paling umum terkait dengan aktivitas ibu hamil.

Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Kebanyakan keguguran terjadi karena masalah genetik atau medis yang kompleks, bukan akibat menggendong anak.

Mitos 2: Menggendong anak saat hamil bisa merusak plasenta

Plasenta adalah organ yang menyediakan nutrisi dan oksigen kepada janin.

Meskipun aktivitas fisik selama kehamilan perlu diperhatikan, menggendong anak dengan benar biasanya tidak merusak plasenta.

Mitos 3: Menggendong anak saat hamil akan membuat bayi merasa tertekan

Baca Juga: Mitos Ibu Menyusui Ini Banyak Dipercaya, Benarkah Makan Pedas Dapat Membuat Perut Bayi Panas?

Bayi dalam kandungan terlindungi oleh cairan ketuban dan dinding rahim yang elastis.

Aktivitas sehari-hari, seperti berjalan, berbicara, dan menggendong anak, tidak akan membuat bayi merasa tertekan.

Sekarang, mari kita tinjau beberapa fakta yang lebih mendekati realitas seputar menggendong anak saat hamil:

Fakta 1: Keseimbangan adalah kunci

Saat menggendong anak saat hamil, keseimbangan adalah faktor penting.

Moms perlu memastikan bahwa aktivitas ini tidak mengganggu keseimbangan tubuh.

Pilihlah posisi menggendong yang nyaman dan stabil.

Fakta 2: Konsultasikan dengan dokter

Setiap kehamilan berbeda.

Ada situasi-situasi medis tertentu di mana dokter mungkin akan mengingatkan Moms untuk menghindari aktivitas fisik yang berat atau menggendong anak.

Konsultasikan dengan dokter Moms untuk mendiskusikan kondisi khusus Moms.

Baca Juga: Mitos atau Fakta, Bayi Tidak Boleh Terkena Kipas Angin? Inilah Penjelasan Ilmiahnya

Fakta 3: Lakukan aktivitas yang sesuai dengan usia kehamilan

Kemampuan Moms untuk menggendong anak saat hamil akan sangat tergantung pada tahap kehamilan Moms.

Semakin mendekati persalinan, semakin hati-hati Moms harus menjaga aktivitas fisik Moms.

Fakta 4: Dengarkan tubuh

Setiap ibu hamil adalah individu yang unik.

Dengarkan sinyal tubuh Moms.

Jika Moms merasa lelah, lemas, atau tidak nyaman saat menggendong anak, berhenti sejenak.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan

Baca Juga: Mitos atau Fakta Payudara Kecil Menandakan ASI Keluar Sedikit? Ini Penjelasan Ahli