Nakita.id - Kehamilan adalah fase yang penuh harapan dan kebahagiaan, tetapi pada beberapa kasus, kelahiran bayi terlalu dini, atau prematur, dapat menjadi kenyataan yang mengejutkan dan menakutkan bagi calon orang tua.
Melahirkan prematur dapat membawa risiko kesehatan bagi bayi, dan mengenali tanda-tanda awalnya dapat membantu orang tua dan penyedia layanan medis untuk mengambil tindakan yang tepat.
Artikel ini akan membahas tanda-tanda dan gejala yang mengindikasikan melahirkan prematur, serta tindakan yang harus diambil jika Anda mengalaminya.
Kelahiran prematur, juga dikenal sebagai bayi prematur, adalah kelahiran bayi sebelum mencapai usia kehamilan 37 minggu.
Biasanya, kehamilan manusia berlangsung selama sekitar 40 minggu, dan bayi yang lahir sebelum 37 minggu dianggap prematur.
Bayi prematur dapat memiliki berbagai tingkat kematangan organ dan sistem tubuh yang berbeda, tergantung pada seberapa dini kelahirannya.
Oleh karena itu, tindakan medis dan perawatan yang diperlukan bisa beragam.
Tanda-Tanda dan Gejala Melahirkan Prematur
Penting untuk mengenali tanda-tanda dan gejala melahirkan prematur agar tindakan medis dapat diambil sesegera mungkin.
Berikut adalah beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan bahwa Anda sedang mengalami kelahiran prematur:
1. Kontraksi Rahim yang Teratur
Kontraksi rahim adalah gejala paling umum yang menunjukkan bahwa Anda mungkin mengalami kelahiran prematur.
Baca Juga: Penyebab dan Risiko Melahirkan Secara Prematur, Moms Harus Tahu!