Cara Menghilangkan Kapalan di Telapak Tangan, Solusi Efektif untuk Kulit Halus dan Sehat

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 12 November 2023 | 17:30 WIB
Cara mengatasi tangan kapalan (Freepik)

Nakita.idKapalan di telapak tangan adalah masalah kulit yang umum terjadi.

Mereka terbentuk ketika lapisan atas kulit mengalami gesekan berulang atau tekanan, yang dapat terjadi sebagai akibat dari pekerjaan manual, penggunaan alat musik, atau aktivitas lain yang melibatkan tangan.

Kapalan dapat menjadi tidak hanya menyakitkan, tetapi juga mengganggu penampilan estetis kulit tangan Anda.

Dalam artikel ini, kami akan membahas apa yang menyebabkan kapalan di telapak tangan dan memberikan panduan tentang cara menghilangkannya dengan efektif.

Penyebab Kapalan di Telapak Tangan

1. Gesekan Berulang

Kapalan seringkali disebabkan oleh gesekan berulang di area telapak tangan.

Ini terjadi ketika tangan Anda terus-menerus terkena tekanan atau gesekan yang berlebihan.

Pekerjaan manual yang melibatkan pemegang alat berat, seperti pemotong rumput atau perabotan tukang kayu, dapat meningkatkan risiko kapalan.

2. Pemakaian Alat Musik

Musisi, terutama pemain gitar atau biola, dapat mengalami kapalan di jari dan telapak tangan mereka akibat tekanan yang diberikan pada alat musik.

3. Berolahraga

Baca Juga: Cara Mengatasi Kapalan pada Kaki, Solusi Efektif untuk Kulit Kaki yang Sehat dan Halus

Olahraga yang melibatkan tangan seperti angkat beban atau olahraga angkat berat lainnya juga dapat menyebabkan kapalan.

Gesekan berulang akibat mengangkat berat atau menggendong beban dapat merusak kulit tangan.

4. Tekanan Terfokus

Tekanan terfokus pada area tertentu di telapak tangan, seperti dari pemakaian alat musik, dapat mengakibatkan kapalan di area tersebut.

Cara Menghilangkan Kapalan di Telapak Tangan

1. Menggunakan Pelembap Khusus Kapalan

Untuk menghilangkan kapalan, Anda dapat menggunakan pelembap khusus yang dirancang untuk masalah ini.

Pelembap ini mengandung bahan-bahan yang membantu melunakkan dan mengangkat lapisan kulit yang mengeras.

2. Perendaman Tangan dalam Air Hangat

Merendam tangan dalam air hangat selama sekitar 10-15 menit setiap hari dapat membantu melembutkan kapalan.

Ini memungkinkan kulit menjadi lebih lunak, membuatnya lebih mudah untuk dihilangkan.

3. Menggunakan Batu Apung atau Alat Pengikis Kulit

Baca Juga: Menghaluskan Kapalan Apakah Boleh? Cari Tahu Cara Mengatasi Kulit Mati di Telapak Kaki dan Tumit

Setelah merendam tangan, Anda dapat menggunakan batu apung atau alat pengikis kulit yang dirancang khusus untuk menghilangkan kapalan.

Pastikan untuk melakukannya dengan lembut dan tidak terlalu keras, untuk menghindari cedera atau iritasi lebih lanjut.

4. Menggunakan Pelembap Malam

Setelah menghilangkan kapalan dengan lembut, oleskan pelembap khusus kapalan atau pelembap malam pada telapak tangan Anda sebelum tidur.

Ini membantu menjaga kulit tetap lembap dan mencegah pembentukan kapalan baru.

5. Gunakan Sarung Tangan

Jika pekerjaan atau aktivitas tertentu yang Anda lakukan menyebabkan kapalan, pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan pelindung.

Ini akan membantu mengurangi gesekan dan tekanan yang menyebabkan kapalan.

6. Hindari Penggunaan Sabun yang Terlalu Keras

Penggunaan sabun yang terlalu keras atau pembersih tangan yang mengandung bahan kimia keras dapat membuat kulit kering dan lebih rentan terhadap kapalan.

Gunakan sabun lembut atau pembersih tangan yang dirancang khusus untuk kulit sensitif.

Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Kapalan di Tangan dan Kaki, Perawatan Sederhana Ini Bisa Jadi Solusinya

7. Perawatan Rutin

Selalu lakukan perawatan rutin untuk mencegah kapalan kembali muncul.

Ini termasuk merendam tangan dalam air hangat, mengelupas kulit mati dengan lembut, dan mengoleskan pelembap secara teratur.

8. Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan Kulit

Jika kapalan di telapak tangan Anda terasa sangat keras atau tidak merespons perawatan rumahan, konsultasikan dengan seorang ahli kesehatan kulit.

Mereka dapat memberikan saran dan perawatan medis yang lebih lanjut, termasuk penghilangan kapalan dengan prosedur medis jika diperlukan.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan