Sejarah Hari Kesehatan Nasional yang Diperingati Setiap Tanggal 12 November

By Diah Puspita Ningrum, Kamis, 9 November 2023 | 15:00 WIB
Sejarah Hari Kesehatan Nasional (Freepik)

Upaya pembasmian ini didukung oleh berbagai organisasi kesehatan dunia seperti WHO dan USAID.

Solusi yang diterapkan untuk membasmi malaria adalah dengan menyemprotkan insektisida Dichloro Diphenyl Trichloroethane (DDT) secara massal ke rumah-rumah di seluruh Jawa, Bali, dan Lampung.

Penyemprotan pertama secara simbolis dimulai oleh Soekarno, yang saat itu menjadi Presiden RI, pada 12 November 1959 di Desa Kalasan, Yogyakarta.

Setelah itu, penyemprotan digalakkan di berbagai daerah di Indonesia.

Setelah 5 tahun, sebanyak 63 juta penduduk Indonesia mendapatkan perlindungan penyakit malaria.

Karena hal ini, Presiden Soekarno menetapkan 12 November sebagai Hari Kesehatan Nasional.

Tujuan Peringatan Hari Kesehatan Nasional

Peringatan Hari Kesehatan Nasional memiliki beberapa tujuan utama:

1. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Hari Kesehatan Nasional dirayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Promosi Gaya Hidup Sehat

Peringatan ini menjadi momen ideal untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan mengedukasi masyarakat mengenai kebiasaan hidup yang mendukung kesehatan.

Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Momentum Meningkatkan Kesehatan di Era Pandemi