Perbedaan Lip Tie dan Tongue Tie pada Bayi, Lengkap dengan Dampaknya

By Kirana Riyantika, Minggu, 19 November 2023 | 17:30 WIB
Perbedaan lip tie dan tongue tie (Freepik)

Nakita.id - Ketika memiliki bayi baru lahir, orang tua seringkali mendapati diri mereka dihadapkan pada berbagai hal baru, termasuk kondisi medis tertentu seperti lip tie dan tongue tie.

Dua kondisi ini melibatkan jaringan di area mulut bayi yang dapat memengaruhi kemampuan mereka untuk menyusui atau bahkan berbicara.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara lip tie dan tongue tie, serta memberikan panduan untuk orang tua yang mungkin menghadapi kondisi ini.

Perbedaan Lip Tie dan Tongue Tie

1. Apa itu Lip Tie?

Lip tie, atau frenulum labii superioris, adalah kondisi di mana jaringan yang menghubungkan bibir atas bayi dengan gusi terlalu pendek atau terletak terlalu rendah.

Ini dapat membatasi gerakan bibir atas dan dalam beberapa kasus dapat memengaruhi kemampuan bayi untuk menyusui dengan efektif.

2. Apa itu Tongue Tie?

Tongue tie, atau frenulum linguae, terjadi ketika jaringan di bawah lidah bayi terlalu pendek atau terletak terlalu dekat ke ujung lidah.

Kondisi ini dapat membatasi gerakan lidah, yang dapat mempengaruhi kemampuan bayi untuk menyusui atau bahkan memengaruhi perkembangan bicara di kemudian hari.

3. Gejala Lip Tie

Beberapa gejala lip tie pada bayi meliputi kesulitan bibir atas dalam mencapai puting saat menyusui, kesusahan mengunci bibir saat menyusui, dan mungkin menyebabkan bayi menarik diri dari puting lebih sering.

 Baca Juga: Putra Nycta Gina Alami Tongue Tie dan Lip Tie, Kenali Bahayanya Pada Ibu dan Anak!

4. Gejala Tongue Tie

Tongue tie dapat menyebabkan bayi kesulitan membuka mulut lebar saat menyusui, memiliki perlekatan yang buruk pada puting, dan mungkin terlihat kesulitan mengeluarkan lidah dari bibir.

5. Dampak pada Menyusui

Kedua kondisi ini dapat memiliki dampak yang signifikan pada proses menyusui.

Lip tie dapat membuat bayi kesulitan membuka mulut lebar dan menyusu dengan baik, sementara tongue tie dapat mengurangi gerakan lidah yang diperlukan untuk menyusui dengan efektif.

6. Pengaruh pada Pertumbuhan Gigi

Lip tie dan tongue tie juga dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi bayi. Lip tie dapat menyebabkan celah antara gigi depan atas, sedangkan tongue tie dapat memengaruhi posisi lidah selama proses penggigitan dan menyebabkan masalah gigi di kemudian hari.

7. Pengaruh pada Perkembangan Bicara

Tongue tie dapat memiliki dampak pada perkembangan bicara anak. Jika kondisi ini tidak diatasi, anak mungkin mengalami kesulitan dalam mengucapkan beberapa suara atau huruf tertentu karena keterbatasan gerakan lidah.

8. Perawatan untuk Lip Tie dan Tongue Tie

Jika orang tua mencurigai bayi mereka memiliki lip tie atau tongue tie, segera konsultasikan dengan dokter atau ahli laktasi.

 Baca Juga: Anak Nycta Gina Alami Tongue Tie Hingga Tak Bisa Nyusu Sejak Lahir, Kenali Gejalanya!

Perawatan mungkin melibatkan prosedur pemotongan frenulum, yang disebut frenotomy, yang dapat membantu membebaskan gerakan lidah atau bibir dan meningkatkan kemampuan bayi untuk menyusui.

9. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Profesional Medis

Orang tua sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli laktasi jika mereka mencurigai adanya lip tie atau tongue tie pada bayi mereka.

Penanganan yang cepat dapat membantu mencegah masalah menyusui dan potensi dampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

10. Pentingnya Perawatan yang Tepat

Perawatan yang tepat untuk lip tie dan tongue tie dapat membantu mengatasi masalah menyusui dan meminimalkan dampak jangka panjang pada pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pemantauan dan perawatan yang baik juga penting untuk mencegah masalah gigi dan perkembangan bicara di kemudian hari.'

Itulah dia penjelasan mengenai perbedaan lip tie dan tongue tie lengkap dengan gejalanya.

Semoga bermanfaat!

Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.

Baca Juga: Cerita Nycta Gina Soal Anaknya yang Tak Bisa Menyusu Hingga Harus Operasi