Nakita.id - Apakah Moms pernah mengalami keputihan saat hamil?
Keputihan saat hamil perlu diketahui oleh ibu selama kehamilan.
Saat hamil, keluarnya cairan lebih banyak dari sebelumnya adalah hal yang wajar.
Keputihan yang sehat biasanya encer, bening atau putih susu, dan tidak berbau.
Keputihan saat Hamil
Melansir dari NHS, mengalami keputihan lebih banyak saat hamil merupakan hal yang normal.
Hal ini membantu mencegah infeksi menyebar dari Miss V ke rahim.
Menjelang akhir kehamilan, jumlah keputihan semakin meningkat.
Pada minggu terakhir kehamilan, mungkin terdapat garis-garis lendir berwarna merah muda yang lengket.
Ini dapat terjadi ketika lendir yang ada di leher rahim selama kehamilan hilang.
Tanda ini juga menunjukkan tubuh mulai bersiap untuk melahirkan.
Meski begitu, jika ibu hamil mengalami keputihan seperti ini segera periksa ke dokter atau bidan. Diantaranya:
Baca Juga: Muncul Garis Hitam di Perut saat Hamil, Begini Cara Mengatasinya Agar Kembali Tampil Pede
- Berbau tidak sedap
- Berwarna hijau atau kuning
- Terasa gatal atau perih di sekitar organ intim
- Sakit saat buang air kecil
Sementara itu, dikutip dari BabyCenter, ada beberapa cara menjaga kesehatan area genital saat hamil:
- Selalu bersihkan dari depan ke belakang
- Segera ganti pakaian olahraga yang berkeringat atau pakaian renang yang basah
- Jika vulva teriritasi, hindari celana ketat, legging, dan pakaian dalam berbahan sintetis
- Hindari mandi busa, pembalut beraroma, tisu toilet beraroma, semprotan kebersihan kewanitaan, dan sabun beraroma atau deodoran
- Jangan gunakan tampon selama kehamilan
- Jangan melakukan douching