Bayi Menyusu Terus Tapi Tak Kunjung Kenyang? Hati-hati Pertanda Ada Masalah Ini

By Ratnaningtyas Winahyu, Minggu, 3 Desember 2023 | 06:00 WIB
Penyebab bayi menyusu terus dan cara mengatasinya (Freepik.com)

Nakita.id – Salah satu momen indah dalam perjalanan menjadi seorang ibu adalah momen menyusui bayi.

Namun, ada kalanya orangtua merasa khawatir ketika bayi terus-menerus menyusu tapi tampaknya tidak merasa kenyang.

Lantas, apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya? Yuk, ketahui penjelasannya di sini.

Penyebab bayi menyusu terus tapi tidak kenyang

Inilah beberapa penyebab umum bayi menyusu terus tapi tidak kenyang dan solusinya.

1. Posisi menyusui yang tidak tepat

Salah satu penyebab umum bayi tidak merasa kenyang setelah menyusu adalah posisi menyusui yang tidak tepat. Pastikan bayi benar-benar mendapatkan areola dan bukan hanya puting saat menyusu.

Posisi yang tepat membantu bayi mendapatkan lebih banyak susu dan memastikan mereka merasa kenyang.

2. Masalah produksi ASI

Kadang-kadang, produksi ASI mungkin menjadi masalah. Jika produksi ASI tidak memadai, bayi mungkin tidak mendapatkan cukup nutrisi, meskipun menyusu terus-menerus.

Moms harus memastikan bahwa mereka memiliki pola makan dan istirahat yang cukup untuk mendukung produksi ASI yang memadai.

3. Kolik atau gangguan pencernaan

Bayi yang mengalami kolik atau gangguan pencernaan mungkin merasa tidak nyaman meskipun telah menyusu.

Gas atau gangguan pencernaan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan membuat bayi merasa lapar bahkan setelah makan.

Cobalah mengidentifikasi makanan yang mungkin menjadi pemicu dan konsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: Apa Penyebab Bayi Berkeringat Saat Menyusu? Ini Penjelasannya

4. Bayi sedang tumbuh atau butuh kebutuhan non-makanan

Kadang-kadang, bayi hanya ingin bersentuhan atau merasa nyaman, bukan hanya makan.

Mereka mungkin mengalami pertumbuhan pesat atau hanya merasa perlu mendapatkan kehangatan dari ibu mereka.

Memberikan sentuhan dan perhatian ekstra dapat membantu memenuhi kebutuhan non-makanan bayi.

5. Nafsu makan yang meningkat

Beberapa bayi memiliki nafsu makan yang tinggi dan terus ingin menyusu. Meskipun ini bisa menjadi tanda pertumbuhan yang baik, tetapi juga bisa membuat ibu merasa cemas.

Perlahan-lahan membiasakan bayi dengan pola makan yang lebih terstruktur dapat membantu mengelola kebutuhan makan mereka.

6. Kondisi medis

Beberapa kondisi medis, seperti infeksi telinga atau masalah kesehatan lainnya, dapat membuat bayi kurang nyaman saat menyusu.

Jika bayi terus-menerus tampak tidak kenyang, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mengecualikan kemungkinan kondisi medis yang mendasarinya.

Memahami mengapa bayi terus menyusu namun tidak merasa kenyang dapat menjadi tantangan, tetapi dengan kesabaran dan perhatian ekstra, orangtua dapat mengidentifikasi penyebabnya.

Jika kekhawatiran berlanjut, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi untuk mendapatkan bantuan yang tepat.

Setiap bayi unik, dan pendekatan yang disesuaikan dengan kebutuhan mereka akan membantu menciptakan pengalaman menyusui yang positif bagi kedua orangtua dan bayi.

Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.

Baca Juga: Normalkah Bayi Malas Menyusu Setelah Mulai MPASI? Ini Penjelasannya