Moms Perlu Tahu Mitos vs Faktanya, Bolehkah Bayi Disusui Lagi Setelah Gumoh?

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 18 November 2023 | 11:00 WIB
Bolehkah bayi disusui setelah gumoh (Freepik)

Nakita.id - Salah satu tantangan umum yang dihadapi oleh ibu menyusui adalah kondisi ketika bayi mereka gumoh setelah menyusui.

Ini bisa menimbulkan pertanyaan, apakah aman dan bolehkah bayi disusui lagi setelah gumoh?

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi mitos dan fakta seputar isu ini, serta memberikan panduan praktis untuk para ibu yang menghadapi situasi ini.

Menyusi Bayi Setelah Gumoh

1. Mitos: Bayi Harus Menunggu Sebelum Disusui Lagi

Fakta: Sebenarnya, tidak ada aturan kaku yang menyatakan bahwa bayi harus menunggu sebelum disusui lagi setelah gumoh.

Jika bayi tampak lapar atau ingin menyusu kembali, disarankan untuk memberikan ASI sesegera mungkin.

Ini dapat membantu mencegah bayi menjadi terlalu lapar dan mengurangi kemungkinan iritasi pada lambung.

2. Mitos: ASI yang Keluar Setelah Gumoh Tidak Bermutu

Fakta: ASI yang keluar setelah bayi gumoh masih memiliki nilai nutrisi yang signifikan. Sebagian besar nutrisi dan antibodi masih ada dalam ASI tersebut.

Jadi, jika bayi ingin menyusu lagi setelah gumoh, itu masih memberikan manfaat kesehatan yang besar.

3. Mitos: Gumoh adalah Tanda ASI Tidak Cukup

Baca Juga: Seberapa Banyak Gumoh Normal pada Bayi? Ketahui Volume Aman Ketika Si Kecil Muntah Saat Menyusu

Fakta: Gumoh bukan selalu tanda bahwa bayi tidak mendapatkan cukup ASI. Beberapa bayi mungkin gumoh karena alasan yang tidak terkait dengan jumlah ASI yang mereka konsumsi.

Ini bisa terjadi karena bayi mengalami kembung, tersedak udara, atau hanya memiliki lambung yang sensitif.

Jika bayi terus tumbuh dengan baik, dan ada cukup tanda bahwa mereka mendapatkan nutrisi yang cukup, gumoh bukanlah tanda utama masalah.

4. Mitos: Gumoh Selalu Berbahaya dan Perlu Diobati

Fakta: Sebagian besar waktu, gumoh pada bayi adalah kondisi yang normal dan tidak memerlukan pengobatan khusus.

Namun, jika gumoh disertai dengan gejala seperti berat badan bayi yang tidak naik, kelemahan, atau tampak sangat tidak nyaman, konsultasikan dengan dokter anak untuk mendapatkan saran lebih lanjut.

5. Mitos: Semua Bayi Akan Mengalami Gumoh yang Sama

Fakta: Setiap bayi memiliki pola gumoh yang berbeda. Beberapa bayi mungkin gumoh setelah setiap pemberian ASI, sementara yang lain mungkin hampir tidak pernah gumoh sama sekali.

Ini normal dan tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan. Setiap bayi adalah individu dengan keunikan dan respons tubuh yang berbeda.

6. Mitos: Bayi Tidak Boleh Disusui Setelah Gumoh Karena Berisiko Tersedak

Fakta: Bayi secara alami memiliki refleks tersedak yang kuat yang membantu melindungi mereka dari bahaya.

Baca Juga: Jika Bayi Alami 10 Ciri Gumoh Ini, Harus Segera Waspada karena Berbahaya

Tersedak setelah gumoh jarang terjadi dan tidak seharusnya menjadi alasan untuk tidak menyusui kembali bayi.

Jika bayi tampak ingin menyusu lagi, memberikan ASI dalam posisi yang tepat dapat membantu mengurangi risiko tersedak.

7. Mitos: Bayi Tidak Perlu Disusui Lagi Jika Gumoh Sudah Banyak

Fakta: Meskipun bayi telah gumoh cukup banyak, itu tidak berarti bahwa mereka tidak ingin atau tidak membutuhkan ASI lagi.

Sebagian besar bayi masih akan merasa lapar setelah gumoh, dan memberikan ASI lagi adalah cara alami untuk memenuhi kebutuhan mereka.

8. Mitos: Semua Gumoh Harus Dianggap sebagai Masalah Kesehatan

Fakta: Tidak semua gumoh pada bayi merupakan masalah kesehatan. Gumoh biasanya merupakan respons normal tubuh bayi terhadap situasi tertentu.

Namun, jika gumoh terjadi secara terus-menerus, disertai dengan gejala yang mengkhawatirkan, atau bayi tidak menunjukkan pertumbuhan yang baik, konsultasikan dengan dokter anak untuk evaluasi lebih lanjut.

9. Mitos: Semua Ibu Harus Menunggu untuk Menyusui Kembali Jika Bayi Gumoh

Fakta: Tidak ada aturan tetap bahwa ibu harus menunggu sebelum menyusui kembali setelah bayi gumoh.

Jika bayi tampak ingin menyusu lagi atau menunjukkan tanda lapar, memberikan ASI secara lebih cepat bisa menjadi tindakan yang bijaksana.

Baca Juga: Berapakah Ukuran Normal Gumoh pada Bayi? Waspadai Bahayanya

10. Mitos: Semua Gumoh Disebabkan oleh Masalah pada ASI

Fakta: Gumoh pada bayi tidak selalu disebabkan oleh masalah pada ASI. Beberapa bayi mungkin gumoh karena alasan medis atau fisiologis tertentu, dan tidak selalu terkait dengan kualitas atau kuantitas ASI yang dikonsumsi.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan