Nakita.id - Dalam era digital seperti sekarang, pencarian lowongan kerja seringkali melibatkan penggunaan platform online, termasuk WhatsApp.
Meskipun banyak perusahaan yang menggunakan media sosial dan aplikasi pesan instan untuk berkomunikasi dengan calon karyawan, ada pula risiko penipuan yang harus diwaspadai.
Artikel ini akan membahas ciri-ciri penipuan lowongan kerja lewat WhatsApp agar para pencari kerja dapat lebih berhati-hati dalam menghadapi tawaran pekerjaan yang mungkin tidak jujur.
Ciri-ciri Penipuan Lowongan Kerja lewat WhatsApp
1. Tawaran Gaji yang Terlalu Tinggi
Penipuan seringkali dimulai dengan tawaran gaji yang terlalu tinggi untuk pekerjaan tertentu.
Ini bisa menjadi trik untuk menarik perhatian calon korban.
Pencari kerja sebaiknya skeptis terhadap tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
2. Proses Seleksi yang Cepat dan Tidak Transparan
Penipu cenderung menjanjikan proses seleksi yang sangat cepat tanpa melakukan wawancara atau evaluasi yang memadai.
Perusahaan yang sah biasanya melibatkan proses seleksi yang transparan dan mencakup wawancara, pengecekan referensi, dan tahapan lainnya.
3. Komunikasi yang Kurang Formal:Perhatikan cara komunikasi.
Jika perusahaan menggunakan akun WhatsApp pribadi tanpa identitas perusahaan yang jelas, atau jika pesan yang diterima terdengar kurang formal dan profesional, ini bisa menjadi pertanda adanya penipuan.
4. Permintaan Pembayaran atau Informasi Keuangan
Perusahaan yang sah tidak akan meminta calon karyawan untuk membayar sejumlah uang sebagai syarat melanjutkan proses rekrutmen.
Selain itu, hati-hati terhadap permintaan informasi keuangan pribadi atau nomor kartu kredit.
5. Alamat Kantor Tidak Jelas atau Tidak Ada
Cek alamat kantor yang disediakan oleh perusahaan.
Penipu mungkin memberikan alamat yang tidak jelas atau tidak ada sama sekali.
Pastikan untuk melakukan riset dan verifikasi alamat fisik perusahaan.
6. Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan
Jangan mengklik tautan atau membuka lampiran dari pesan WhatsApp yang mencurigakan.
Tautan tersebut mungkin mengarah ke situs web palsu atau dapat menyebabkan unduhan malware.
7. Penyamaran sebagai Perusahaan Terkenal
Penipu sering berusaha menyamar sebagai perusahaan terkenal untuk menipu calon karyawan.
Verifikasi dengan cermat dengan menghubungi perusahaan langsung untuk memastikan keberadaan lowongan tersebut.
8. Tidak Ada Informasi yang Dapat Diverifikasi
Jika tidak ada informasi tentang perusahaan atau posisi pekerjaan yang dapat diverifikasi melalui sumber lain, maka sebaiknya pertimbangkan kembali keaslian lowongan tersebut.
Langkah-langkah Menghindari Penipuan
1. Verifikasi Identitas Perusahaan
Pastikan untuk memverifikasi identitas perusahaan melalui situs web resmi atau kontak langsung dengan departemen sumber daya manusia.
Baca Juga: Tanda-tanda Penipuan Lewat Aplikasi WhatsApp, Waspadalah Jika Terima Pesan Seperti Ini
2. Jangan Memberikan Informasi Pribadi yang Sensitif
Hindari memberikan informasi pribadi yang sensitif, seperti nomor kartu kredit atau data keuangan lainnya, kepada pihak yang tidak dikenal.
3. Waspada terhadap Bahasa dan Tautan Mencurigakan
Perhatikan tata bahasa dan ejaan dalam pesan, serta hindari mengklik tautan atau membuka lampiran yang mencurigakan.
4. Cari Ulasan dan Pengalaman Lainnya
Lakukan riset online untuk mencari ulasan atau pengalaman lain dari orang-orang yang telah berinteraksi dengan perusahaan tersebut.
Sebagian isi artikel ini ditulis menggunakan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Tak Perlu Panik! Ini Cara Login WhatsApp dengan Nomor yang Sudah Hilang