Gunakan kipas atau dehumidifier untuk mempercepat pengeringan dan mencegah pertumbuhan jamur yang merugikan.
5. Desinfeksi dan Sterilisasi
Penting untuk menyelamatkan perabot dari bakteri dan kuman yang mungkin tertinggal. Gunakan solusi desinfektan yang direkomendasikan untuk membersihkan perabot.
Pastikan untuk fokus pada area yang mungkin terkena air banjir dengan intensitas tinggi, seperti bagian bawah dan sela-sela.
6. Perawatan Khusus untuk Material Tertentu
Material perabot memerlukan perlakuan khusus. Untuk kayu, gunakan lilin atau minyak kayu setelah pengeringan.
Perabot berkulit memerlukan perawatan khusus menggunakan pembersih kulit yang direkomendasikan. Pastikan untuk mengikuti petunjuk produsen agar hasilnya optimal.
7. Periksa dan Ganti Bagian yang Rusak
Periksa perabot dengan cermat dan gantilah bagian yang rusak atau tidak dapat diperbaiki. Ini melibatkan pegangan yang lepas, kaki yang rusak, atau bagian lain yang mungkin terpengaruh secara signifikan oleh banjir.
Membersihkan perabot bekas banjir memerlukan kesabaran dan perhatian terhadap detail.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, dapat memastikan bahwa perabot rumah tangga kembali ke kondisi terbaiknya.
Selain itu, tindakan cepat dan efisien juga dapat membantu mencegah dampak negatif yang lebih lanjut.
Ingatlah untuk selalu menggunakan perlindungan diri yang sesuai, seperti sarung tangan dan masker, saat melakukan proses pembersihan ini.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Cara Mudah Membersihkan Selokan yang Tersumbat agar Kembali Lancar, Dijamin Kembali Bersih