Membedakan Antara Anak Aktif dan Hiperaktif, Pahami Bedanya Agar Tidak Salah

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 10 Desember 2023 | 17:00 WIB
Perbedaan anak aktif dan hiperaktif (Freepik)

Nakita.id - Anak-anak selalu memiliki tingkat energi yang tinggi, namun ada perbedaan antara anak yang hanya aktif secara alami dengan anak yang mungkin mengalami hiperaktivitas.

Penting bagi orang tua, pendidik, dan pengasuh untuk memahami perbedaan ini agar dapat memberikan dukungan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak.

Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara anak aktif dan hiperaktif, serta memberikan panduan tentang cara mendukung perkembangan keduanya.

Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif

Anak Aktif

Anak aktif adalah mereka yang memiliki tingkat energi yang tinggi dan cenderung senang bergerak. Mereka mungkin:

1. Menunjukkan Antusiasme dalam Aktivitas Fisik

Anak aktif cenderung senang berpartisipasi dalam berbagai aktivitas fisik, seperti berlari, melompat, dan bermain di luar rumah.

2. Mempunyai Konsentrasi yang Baik dalam Aktivitas yang Disukai

Walaupun energinya tinggi, anak aktif biasanya dapat mempertahankan konsentrasi yang baik dalam aktivitas yang mereka nikmati.

3. Tidak Selalu Mengalami Kesulitan dalam Situasi yang Tenang

Anak aktif mampu mengatasi situasi yang memerlukan ketenangan, seperti saat membaca buku atau bermain permainan yang membutuhkan fokus.

Baca Juga: Cari Tahu Moms, Perbedaan Anak Aktif dan Hiperaktif Agar Tak Salah

4. Berinteraksi dengan Teman Secara Positif

Anak aktif dapat berinteraksi dengan teman sebaya mereka secara positif, berbagi permainan, dan terlibat dalam kegiatan bersama.

5. Energik Namun Terkendali

Mereka mungkin terlihat berenergi, tetapi mampu mengendalikan tingkat aktivitas mereka sesuai dengan kebutuhan situasi.

 Anak Hiperaktif

Anak hiperaktif memiliki tingkat aktivitas yang sangat tinggi, melebihi tingkat keaktifan yang dianggap normal untuk usia mereka. Beberapa ciri khas anak hiperaktif meliputi:

1. Sulit Berkonsentrasi dan Mudah Terdistraksi

Anak hiperaktif sering kesulitan untuk mempertahankan konsentrasi dalam aktivitas, dan mereka mudah terdistraksi oleh rangsangan eksternal.

2. Bergerak Terus-menerus Tanpa Tujuan yang Jelas

Mereka mungkin tampak seperti tidak dapat duduk diam, sering bergerak-gerak tanpa tujuan yang jelas, bahkan dalam situasi yang memerlukan ketenangan.

3. Kesulitan Menunggu atau Berdiri dalam Antrian

Baca Juga: Cara Menyikapi Anak yang Sering Main ke Luar Rumah, Jangan Khawatir Dulu karena Ternyata Banyak Manfaatnya Moms!

Anak hiperaktif mungkin mengalami kesulitan menunggu giliran atau berdiri dalam antrian, karena mereka tidak suka untuk tetap diam.

4. Reaksi yang Lebih Intens terhadap Stimulasi

Stimulasi seperti suara keras atau cahaya terang dapat menyebabkan reaksi yang lebih intens pada anak hiperaktif.

5. Kesulitan Mengelola Emosi:

Mereka mungkin mengalami kesulitan mengelola emosi, termasuk marah atau kelebihan reaksi terhadap situasi tertentu.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan