Bolehkah Mencampur Deterjen dan Pewangi di Mesin Cuci? Ini Dampak yang Bisa Muncul

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 24 November 2023 | 10:00 WIB
Bolehkah mencampur deterjen dan pewangi di mesin cuci (Freepik)

Nakita.id - Pertanyaan bolehkah mencampur deterjen dan pewangi ketika mencuci dengan mesin cuci kerap kali ditanyakan.

Mesin cuci adalah salah satu perangkat rumah tangga yang sangat membantu dalam mempermudah proses mencuci pakaian.

Namun, seringkali muncul pertanyaan apakah aman atau tidak mencampur deterjen dan pewangi dalam satu proses pencucian.

Beberapa orang berpendapat bahwa ini bisa meningkatkan efisiensi pembersihan dan memberikan hasil yang lebih wangi.

Sementara yang lain berpendapat bahwa ini dapat merusak mesin cuci atau bahkan menimbulkan masalah kesehatan.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai boleh tidaknya mencampur deterjen dengan mesin cuci.

Yuk simak!

Mencampur Deterjen dengan Pewangi di Mesin Cuci

1. Fungsi Deterjen dan Pewangi

Deterjen adalah zat kimia yang dirancang khusus untuk membersihkan kotoran dan noda pada pakaian.

Deterjen bekerja dengan menghilangkan minyak, lemak, dan partikel lainnya yang melekat pada kain.

Di sisi lain, pewangi atau pelembut pakaian memberikan aroma menyenangkan pada pakaian setelah dicuci.

Baca Juga: Harus Hati-hati! Ini Cara Membersihkan Mesin Cuci yang Terkena Banjir

Fungsi utama pewangi adalah memberikan efek kesegaran dan membuat pakaian lebih wangi.

2. Rekomendasi Produsen Mesin Cuci

Sebagian besar produsen mesin cuci menyarankan untuk menggunakan deterjen dan pewangi sesuai dengan petunjuk pada kemasan masing-masing.

Mencampur deterjen dan pewangi biasanya dianggap aman selama takaran yang disarankan tetap diikuti.

Banyak mesin cuci modern dilengkapi dengan bak dispenser khusus yang memudahkan kita untuk menambahkan deterjen dan pewangi pada waktu yang tepat selama siklus pencucian.

3. Bahaya Mencampur Zat Kimia

Mencampur deterjen dan pewangi pada dasarnya tidak membahayakan mesin cuci jika dilakukan dengan benar.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Beberapa deterjen atau pewangi mungkin mengandung bahan kimia yang tidak cocok bercampur bersamaan dan dapat menghasilkan reaksi kimia yang tidak diinginkan.

Oleh karena itu, selalu penting untuk membaca petunjuk pada kemasan dan mengikuti anjuran produsen.

4. Efek pada Pakaian

Mencampur deterjen dan pewangi dapat memberikan hasil yang lebih baik dalam hal kebersihan dan keharuman pakaian.

Baca Juga: Bolehkah Mencuci di Mesin Cuci Menggunakan Air Panas? Ini Tipsnya untuk Moms

Deterjen membersihkan noda dan kotoran, sementara pewangi memberikan aroma yang segar.

Namun, terlalu banyak deterjen atau pewangi dapat meninggalkan residu pada pakaian, yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau masalah lainnya.

Oleh karena itu, tetap mengikuti takaran yang disarankan sangat penting untuk hasil pencucian yang optimal.

5. Masalah Kesehatan dan Lingkungan

Beberapa orang memiliki sensitivitas terhadap bahan kimia tertentu yang terdapat dalam deterjen atau pewangi.

Mencampurnya secara berlebihan atau menggunakan produk-produk dengan kandungan kimia yang tinggi dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi kulit.

Selain itu, pemakaian deterjen yang berlebihan juga dapat berdampak negatif pada lingkungan.

Bahan kimia dalam deterjen dapat mencemari air tanah dan lingkungan secara umum.

Dalam jumlah yang tepat, mencampur deterjen dan pewangi di mesin cuci sebagian besar aman dan dapat memberikan hasil pencucian yang lebih baik.

Namun, keamanan bergantung pada pemakaian yang benar dan takaran yang sesuai.

Membaca petunjuk pada kemasan produk dan petunjuk mesin cuci adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kita tidak hanya mendapatkan hasil pencucian yang optimal tetapi juga menjaga keamanan mesin dan kesehatan pengguna.

Baca Juga: Cara Membersihkan Body Mesin Cuci yang Kusam dengan Bahan Alami