Manfaat Telur Puyuh sebagai MPASI untuk Bayi, Berikan Gizi Terbaik untuk Pertumbuhan Optimal

By Diah Puspita Ningrum, Minggu, 17 Desember 2023 | 08:00 WIB
Manfaat telur puyuh untuk MPASI anak (Freepik)

Nakita.id - Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah langkah penting dalam perkembangan bayi.

Salah satu bahan makanan yang mulai mendapat perhatian adalah telur puyuh.

Meskipun ukurannya kecil, telur puyuh memiliki kandungan nutrisi yang luar biasa dan sangat cocok sebagai bagian dari MPASI bayi.

Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat telur puyuh sebagai MPASI untuk bayi dan bagaimana memberikannya secara aman dan bermanfaat.

Manfaat Telur Puyuh untuk MPASI Bayi

1. Kaya Nutrisi dan Protein

Telur puyuh adalah sumber nutrisi yang kaya, terutama protein. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan sel-sel tubuh bayi.

Dengan memberikan telur puyuh sebagai MPASI, Anda menyediakan protein berkualitas tinggi yang dibutuhkan untuk pembentukan otot, jaringan, dan organ bayi.

2. Zat Besi untuk Pencegahan Anemia

Kandungan zat besi dalam telur puyuh membantu mencegah anemia pada bayi.

Anemia dapat terjadi jika bayi kekurangan zat besi, yang dapat mempengaruhi perkembangan otak dan sistem kekebalan tubuh.

Dengan memasukkan telur puyuh dalam MPASI, Anda memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan darah bayi.

Baca Juga: Bolehkah MPASI Dipanaskan Kembali? Ini Panduan yang Perlu Moms Tahu

3. Vitamin D untuk Kesehatan Tulang

Telur puyuh juga mengandung vitamin D, yang sangat penting untuk kesehatan tulang dan pertumbuhan gigi bayi.

Vitamin D membantu penyerapan kalsium dan fosfor, dua mineral utama yang diperlukan untuk perkembangan tulang yang kuat dan gigi yang sehat pada bayi.

4. Asam Lemak Omega-3 untuk Pengembangan Otak

Asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat), hadir dalam jumlah yang signifikan dalam telur puyuh.

DHA merupakan nutrisi penting untuk pengembangan otak dan penglihatan bayi.

Memasukkan telur puyuh dalam MPASI dapat memberikan dukungan optimal untuk perkembangan sistem saraf pusat bayi.

5. Bebas Alergen

Telur puyuh dianggap lebih aman sebagai MPASI karena memiliki potensi alergen yang lebih rendah dibandingkan telur ayam.

Kandungan protein yang lebih kecil pada telur puyuh membuatnya lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yang masih sensitif.

Ini menjadikan telur puyuh sebagai pilihan yang baik untuk memperkenalkan telur ke dalam diet bayi tanpa meningkatkan risiko alergi.

Baca Juga: Menu Makanan Anti GTM yang Murah Meriah, Cocok untuk MPASI Anak

6. Mengandung Antioksidan untuk Sistem Kekebalan Tubuh

Telur puyuh mengandung antioksidan, seperti selenium dan vitamin E, yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi.

Keberadaan antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan oksidatif dan memperkuat respons imun, menjadikan telur puyuh sebagai tambahan yang baik untuk memastikan bayi tetap sehat.

7. Kaya Kolin untuk Kesehatan Otak

Kandungan kolin dalam telur puyuh memberikan manfaat tambahan untuk kesehatan otak bayi.

Kolin penting untuk pembentukan sel otak dan memainkan peran dalam perkembangan fungsi kognitif.

Dengan menyediakan kolin melalui telur puyuh, Anda mendukung perkembangan otak yang optimal pada tahap awal kehidupan bayi.

8. Memiliki Rasio Gizi yang Seimbang

Salah satu kelebihan telur puyuh sebagai MPASI adalah rasio gizi yang seimbang.

Telur puyuh mengandung karbohidrat, protein, dan lemak dalam proporsi yang baik, memberikan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi.

Rasio ini juga mendukung perkembangan organ dan sistem tubuh secara menyeluruh.

Baca Juga: Tips Aman Membuat Minyak Kulit Ayam untuk MPASI dan Cara Penggunaannya

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan