Nakita.id - Stunting, kondisi di mana pertumbuhan anak terhambat, adalah masalah serius yang dapat berdampak pada kesehatan dan perkembangan anak.
Mengutip dari WebMD, berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam mendeteksi stunting pada anak.
Cara Mendeteksi Stunting pada Anak:
1. Pengukuran Tinggi Badan dan Berat Badan
Pengukuran tinggi badan dan berat badan anak adalah cara utama untuk mendeteksi stunting.
Stunting biasanya diidentifikasi saat tinggi badan anak berada di bawah standar pertumbuhan yang seharusnya untuk usia dan jenis kelaminnya.
2. Pantau Grafik Pertumbuhan
Grafik pertumbuhan anak, seperti WHO Growth Charts, dapat membantu dalam memantau pertumbuhan anak dari waktu ke waktu.
Kurva pertumbuhan yang melenceng dari standar dapat menjadi indikasi stunting.
3. Pertimbangkan Faktor-faktor Lain
Selain pengukuran tinggi badan dan berat badan, faktor-faktor seperti kondisi kesehatan, pola makan, dan lingkungan rumah juga dapat memengaruhi pertumbuhan anak.
Baca Juga: Jika Tidak Ada Upaya Pencegahan, Ini Bahaya Stunting pada Anak dan Dampaknya Saat Remaja
Gejala dan Tanda-tanda Stunting:
1. Tinggi Badan yang Tertinggal
Anak yang mengalami stunting cenderung memiliki tinggi badan yang lebih pendek dari anak-anak sebaya mereka.
2. Berat Badan yang Tertinggal
Selain tinggi badan yang tidak sesuai dengan standar pertumbuhan, berat badan yang lebih rendah juga bisa menjadi tanda stunting.
3. Pertumbuhan Kepala yang Lambat
Stunting juga dapat mempengaruhi pertumbuhan kepala pada anak-anak, meskipun hal ini seringkali sulit untuk dideteksi tanpa pengukuran khusus.
Langkah-langkah Pencegahan dan Pengobatan:
1. Pemberian Nutrisi yang Baik: Nutrisi yang tepat pada masa pertumbuhan anak sangat penting untuk mencegah dan mengatasi stunting.
2. Perawatan Kesehatan yang Teratur: Kunjungan rutin ke dokter atau petugas kesehatan untuk memantau pertumbuhan anak sangat penting.
3. Pendidikan tentang Gizi dan Kesehatan: Edukasi kepada orang tua atau wali tentang pentingnya nutrisi dan perawatan yang tepat bagi anak-anak untuk mencegah stunting.
Baca Juga: Bukan Hanya Tugas Istri, Inilah Peran Suami dalam Mencegah Stunting pada Anak