5. Lakukan Pemijatan Lembut
Pemijatan lembut pada area di sekitar area suntikan dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan meredakan ketidaknyamanan.
Pastikan untuk menggunakan tekanan yang ringan dan mengikuti instruksi dari petugas kesehatan atau dokter anak.
6. Perhatikan Reaksi Normal Setelah Imunisasi
Beberapa reaksi setelah imunisasi adalah hal yang normal, seperti kemerahan, pembengkakan, atau sedikit demam.
Hal ini biasanya merupakan tanda bahwa tubuh sedang merespon dan membangun perlindungan terhadap penyakit tertentu.
Jangan panik jika reaksi ini muncul, namun, tetap perhatikan dan konsultasikan dengan dokter jika Moms memiliki kekhawatiran.
7. Jaga Kesehatan Anak Secara Keseluruhan
Memastikan anak mendapatkan cukup istirahat, nutrisi yang seimbang, dan asupan cairan yang mencukupi dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhnya.
Ini dapat meminimalkan risiko reaksi yang lebih berat setelah imunisasi.
8. Pantau Suhu Tubuh Anak
Setelah imunisasi, penting untuk memantau suhu tubuh anak.
Jika demam terjadi, periksa dengan menggunakan termometer dan konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
Demam adalah respon umum tubuh terhadap vaksinasi dan seringkali berlangsung hanya beberapa hari.
9. Hindari Menanggapi Ketakutan dengan Panik
Saat anak mengalami ketidaknyamanan setelah imunisasi, penting untuk tetap tenang dan menghadapinya dengan sikap positif.
Baca Juga: Mengapa Rata-rata Bayi Mengantuk Setelah Imunisasi? Ini Penyebabnya