Bulan Peduli Kanker Paru Sedunia, Pentingnya Jaminan Pembiayaan Menyeluruh Bagi Pasien

By David Togatorop, Rabu, 29 November 2023 | 13:49 WIB
Perawatan dan pengobatan kanker paru menjadi penting dilakukan secara menyeluruh. (Pixabay)

Berdasarkan informasi terkini, 90% dari pasien kanker paru mengunjungi dokter setelah memasuki tahap lanjut, yang mengakibatkan penundaan dalam penanganan kanker dan meningkatkan risiko kematian.

Pentingnya melakukan pemeriksaan molekuler pada kanker paru sangat besar dalam menentukan terapi yang paling efektif. Sesuai dengan pedoman manajemen nasional, pemeriksaan molekuler yang wajib dilakukan mencakup EGFR, ALK, PD-L1, dan ROS-1 untuk KPKBSK (kanker paru bukan sel kecil).Pakar Onkologi Toraks RSUP Persahabatan dan Direktur Eksekutif Asosiasi Studi Onkologi Toraks Indonesia (IASTO) Prof. dr. Elisna Syahruddin, PhD, Sp.P(K) menambahkan “Saat ini, baru pemeriksaan EGFR yang telah dijamin oleh BPJS Kesehatan, namun terbatas pada jenis sel tertentu."

Konferensi pers ini juga dihadiri oleh Koordinator Kanker paru dari Cancer Information & Support Center (CISC) Ibu Megawati Tanto dan Chairman of the Indonesia Health Economic Association (InaHEA) Prof. Dr. Hasbullah Thabrany yang tidak hanya menyoroti pentingnya pemeriksaan menyeluruh untuk diagnosis dan penentuan terapi yang sesuai bagi pasien kanker paru.

Kemudian, meningkatkan ketersediaan pemeriksaan Imunohistokimia (IHK) di Indonesia juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup pasien dan mengurangi beban biaya perawatan dan pengobatan.

Baca Juga: Tanaman Hias Ini Sembuhkan Penyakit Kanker Paru-paru, Tak Percaya?