Nakita.id - Kesehatan gigi adalah aspek penting dari kesejahteraan pada diri seseorang.
Meskipun sering diabaikan, perawatan gigi yang baik memiliki dampak positif tidak hanya pada kesehatan mulut tetapi juga pada kesehatan keseluruhan tubuh.
Salah satu tindakan perawatan gigi yang umum adalah tambal gigi.
Tambal gigi adalah prosedur yang bertujuan untuk mengatasi kerusakan pada gigi yang disebabkan oleh karies atau gigi berlubang.
Proses ini melibatkan pengangkatan bagian gigi yang terinfeksi atau rusak dan pengisian atau penutupan area yang kosong dengan bahan tambal yang sesuai.
Tambalan dapat terbuat dari berbagai material, seperti amalgam, resin komposit, atau porselen, tergantung pada kebutuhan dan preferensi pasien.
Salah satu yang kerap jadi pernyataan adalah biaya tambal gigi.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah kisaran biaya tambal gigi yang harus Moms dan Dads tahu.
Yuk simak!
Biaya Tambal Gigi
Rentang biaya tambal gigi bisa dibilang cukup besar.
Ini tergantung pada level keparahan gigi, bahan yang digunakan hingga pelayanan kesehatan yang dipilih.
Baca Juga: Biaya Tambal Gigi di Puskesmas, Klinik, dan Rumah Sakit, Cek di Sini!
Jika bahan tambal gigi yang digunakan terjangkau, maka biaya tambal gigi berkisar Rp150.000 - Rp300.000 saja.
Biaya ini hanya berlaku untuk satu gigi.
Pada kasus yang lebih parah, biaya tambal gigi bisa mencapai Rp400.000 - Rp600.000 per gigi.
Harga ini pun bisa berbeda-beda tergantung apakah Moms memilih Puskesmas, klinik gigi atau rumah sakit.
Dalam kondisi gigi berlubang parah, biaya yang dikeluarkan juga semakin tinggi.
Biaya bisa mencapai Rp700.000 - Rp 1 juta untuk satu gigi.
Manfaat Tambal Gigi untuk Kesehatan
1. Mencegah Kerusakan Lebih Lanjut
Tambalan gigi bukan hanya investasi dalam estetika, tetapi juga langkah preventif untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada gigi.
Jika gigi berlubang dibiarkan tanpa perawatan, karies dapat merambat lebih dalam dan menyebabkan kerusakan yang lebih serius, seperti infeksi pada akar gigi atau kerusakan tulang rahang.
2. Menghindari Nyeri dan Ketidaknyamanan
Gigi lubang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang signifikan.
Baca Juga: Biaya Tambal Gigi di Puskesmas Berapa Ya? yang Mau Gratis Bisa Pakai BPJS
Dengan melakukan tambal gigi pada tahap awal, pasien dapat menghindari proses tambalan yang lebih kompleks, seperti perawatan akar gigi atau pencabutan gigi, yang mungkin menyebabkan rasa sakit yang lebih intens.
3. Meningkatkan Fungsi Gigi
Gigi yang ditambal dengan baik dapat memulihkan fungsi pengunyahan dan berbicara.
Tanpa perawatan, gigi yang rusak atau berlubang dapat menghambat kemampuan seseorang untuk makan dengan nyaman dan berbicara dengan jelas.
4. Meningkatkan Estetika Senyum
Tambalan gigi tidak hanya memperbaiki fungsi gigi tetapi juga meningkatkan estetika senyum.
Beberapa bahan tambal, seperti resin komposit atau porselen, dirancang untuk mencocokkan warna dan tekstur gigi alami sehingga tampak seolah-olah tidak ada tambalan.
5. Menghindari Komplikasi Kesehatan Umum
Infeksi pada gigi dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan umum.
Banyak penelitian menunjukkan hubungan antara masalah kesehatan mulut, seperti periodontitis, dengan penyakit jantung, diabetes, dan masalah kesehatan sistemik lainnya.
Dengan menjaga kesehatan mulut, pasien juga dapat membantu melindungi kesehatan umum mereka.
Baca Juga: Biaya Tambal Gigi di Puskesmas Secara Umum dan BPJS Kesehatan