Benarkah Telat Haid Jadi Ciri-ciri Kista? Ini Jawaban untuk Kekhawatiran Moms

By Diah Puspita Ningrum, Sabtu, 16 Desember 2023 | 10:00 WIB
Benarkah telah haid merupakan ciri-ciri kista (Freepik)

Nakita.id - Telat haid adalah salah satu gejala yang seringkali membuat perempuan merasa khawatir dan mencari tahu penyebabnya.

Salah satu kemungkinan penyebab telat haid adalah kista ovarium.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai telat haid, ciri-ciri kista ovarium, dan bagaimana mengenali tanda-tanda yang mungkin terkait dengan kondisi ini.

Telat Haid: Apa yang Perlu Diketahui?

Telat haid, atau amenore, terjadi ketika siklus menstruasi seseorang menjadi tidak teratur atau terhenti sama sekali.

Siklus menstruasi yang normal berlangsung selama sekitar 28 hari, tetapi bisa bervariasi antara 21 hingga 35 hari.

Jika seseorang mengalami telat haid, beberapa penyebab mungkin termasuk stres, perubahan berat badan yang signifikan, masalah hormonal, atau kondisi medis tertentu.

Ciri-ciri Umum Kista Ovarium

Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang dapat terbentuk di dalam atau di sekitar ovarium.

Meskipun sebagian besar kista ovarium bersifat jinak dan tidak menimbulkan gejala, beberapa orang mungkin mengalami tanda-tanda tertentu yang terkait dengan kista ovarium.

Berikut adalah ciri-ciri umum yang dapat muncul:

1. Nyeri di Pinggul atau Perut Bawah

Rasa nyeri atau ketidaknyamanan di pinggul atau perut bagian bawah adalah salah satu gejala yang sering dikaitkan dengan kista ovarium.

Baca Juga: BERITA POPULER: Cara Mengetahui Ada Kista di Tubuh Tanpa Perlu USG hingga Penyebab Janin Tidak Bergerak di Dalam Perut

Nyeri ini dapat bersifat tumpul atau tajam dan dapat muncul secara periodik atau terus-menerus.

2. Perubahan pada Siklus Menstruasi

Kista ovarium dapat memengaruhi siklus menstruasi, menyebabkan perubahan seperti telat haid, menstruasi yang lebih berat atau lebih ringan dari biasanya, atau perdarahan di antara siklus.

3. Nyeri saat Berhubungan Seksual

Beberapa wanita dengan kista ovarium melaporkan mengalami nyeri saat berhubungan seksual.

Hal ini dapat terjadi karena kista menyebabkan tekanan atau ketidaknyamanan selama aktivitas seksual.

4. Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil

Kista ovarium yang tumbuh besar dapat menekan kandung kemih, menyebabkan perasaan perlu buang air kecil lebih sering daripada biasanya.

5. Perubahan Berat Badan

Kista ovarium dapat memengaruhi berat badan dan dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan berat badan yang tidak diinginkan.

6. Gejala Hormonal

Baca Juga: Cara Mengetahui Ada Kista di Tubuh Tanpa Perlu USG, Ini Deteksi Dini yang Harus Dilakukan

Beberapa kista ovarium dapat mempengaruhi produksi hormon, seperti estrogen dan progesteron, yang dapat menyebabkan gejala hormonal seperti perubahan mood, peningkatan rasa lapar, atau peningkatan pertumbuhan rambut.

7. Pembengkakan atau Penuhnya Perut

Kista ovarium yang cukup besar dapat menyebabkan perut terasa penuh atau membengkak.

Ini dapat terjadi jika kista menekan organ-organ di sekitarnya.

8. Nyeri saat Beraktivitas Fisik

Beberapa wanita melaporkan merasakan nyeri saat melakukan aktivitas fisik, terutama saat melakukan gerakan yang melibatkan otot perut.

Bagaimana Mengetahui Jika Telat Haid Terkait dengan Kista Ovarium?

Jika Anda mengalami telat haid dan khawatir bahwa kista ovarium mungkin menjadi penyebabnya, penting untuk mencari bantuan medis.

Dokter dapat melakukan serangkaian pemeriksaan dan tes untuk mengidentifikasi apakah telat haid terkait dengan kista ovarium atau penyebab lainnya. Beberapa langkah yang dapat diambil melibatkan:

- Pemeriksaan Fisik

- USG

- Tes hormon

Baca Juga: Kenali 10 Ciri-ciri Kista pada Wanita, Apakah Harus dengan Operasi?

- MRI atau CT Scan

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan