Nakita.id - Warna ASI yang dihasilkan oleh setiap ibu bisa bervariasi dari transparan, kekuningan, hingga sedikit kebiruan.
Meskipun pada umumnya warna ASI tidak memberikan indikasi pasti tentang kualitas atau kondisi kesehatan.
Namun, ada beberapa hal yang dapat dipahami dari perbedaan warna ASI.
Berikut penjelasannya.
1. Warna Kuning atau Kuning Keabu-abuan
ASI biasanya memiliki warna kekuningan karena kandungan dalam ASI.
Terutana jika tingkat konsentrasi zat-zat seperti beta-karoten yang ditemukan dalam makanan yang dikonsumsi ibu.
Warna ini juga bisa disebabkan oleh perubahan dalam komposisi nutrisi ASI seiring dengan waktu.
2. Warna Putih atau Transparan
Beberapa ibu menghasilkan ASI yang lebih transparan atau berwarna putih susu.
Ini juga merupakan kondisi normal dan tidak menunjukkan adanya masalah kesehatan.
Baca Juga: Apakah Ibu Menyusui DBF Tetap Harus Pumping? Ikuti Jadwalnya Yuk!
Warna putih cenderung lebih sering terlihat pada awal menyusui.
3. Warna Khusus: Warna Merah atau Merah Muda
Warna merah atau merah muda dalam ASI bisa disebabkan oleh perdarahan mikroskopis di dalam payudara.
Namun biasanya kondisi ini tidak berbahaya.
Namun, jika warna ini berlanjut atau disertai dengan gejala lain, penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Pentingnya Kualitas dan Nutrisi
Meskipun warna ASI bisa berbeda-beda, kualitas ASI tidak ditentukan oleh warnanya.
ASI tetap menjadi sumber nutrisi yang luar biasa untuk bayi.
Kandungan nutrisi, antibodi, dan faktor-faktor kekebalan lainnya tetap ada tanpa memandang warna ASI.
Kapan Harus Menghubungi Tenaga Kesehatan
Jika terdapat perubahan tiba-tiba dalam warna ASI atau jika warna ASI sangat tidak biasa, disertai dengan gejala seperti rasa sakit pada payudara, bengkak, atau infeksi, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter atau konsultan laktasi.
Baca Juga: Bolehkah ASI yang Diperah Beda Jam atau Beda Hari Dicampur?