6. Pastikan Ventilasi yang Baik
Ventilasi yang baik di atap dapat membantu mengurangi risiko kelembaban dan kondensasi, yang dapat mempercepat kerusakan atap.
Pastikan bahwa ventilasi di atap berfungsi dengan baik dan bersih dari hambatan. Kelembaban yang berlebihan dapat merusak struktur atap dan menyebabkan kebocoran seiring waktu.
7. Periksa Flashing dengan Cermat
Flashing adalah lembaran logam yang dipasang di sekitar struktur atap, seperti cerobong asap atau vent.
Periksa flashing secara rutin untuk memastikan tidak ada korosi atau kerusakan lainnya yang dapat mengakibatkan kebocoran. Lakukan perbaikan atau penggantian jika ditemukan masalah pada flashing.
8. Atur Kembali atau Ganti Seal pada Ventilasi
Ventilasi yang tidak tertutup rapat dapat menjadi jalur masuk air hujan ke dalam rumah. Periksa apakah seal pada ventilasi masih berfungsi dengan baik dan rapat.
Jika ditemukan kerusakan atau keausan, segera atur kembali atau ganti seal untuk mencegah air hujan merembes melalui ventilasi.
9. Periksa Kondisi Skylight atau Jendela Atap
Skylight atau jendela atap dapat menjadi sumber potensial kebocoran jika tidak dipasang atau dijaga dengan benar.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Ketika Musim Hujan Tiba, Ini Cara Efektif Mencegah Atap Rumah Bocor
Pastikan bahwa segel di sekitar skylight atau jendela atap masih kokoh dan tidak rusak. Selain itu, pastikan bahwa jendela atap ditutup rapat ketika hujan untuk mencegah air masuk.
10. Evaluasi Keberlanjutan Struktur Atap
Langkah pencegahan jangka panjang termasuk evaluasi keberlanjutan struktur atap secara keseluruhan.
Pastikan bahwa tidak ada elemen struktural yang mengalami kerusakan atau degradasi.
Periksa kayu, rangka atap, dan struktur lainnya untuk memastikan kekuatan dan ketahanannya terhadap cuaca ekstrem.
Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan