Cara Mengatasi Bayi yang Gumoh Tetapi Masih Ingin Menyusu, Ini Tips untuk Orang Tua

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 22 Desember 2023 | 12:00 WIB
Cara mengatasi bayi gumoh tetap ingin menyusu (Freepik)

Nakita.idMenyusui adalah momen berharga antara ibu dan bayi.

Namun, tidak jarang bayi mengalami kondisi gumoh setelah menyusu, yang dapat menjadi tantangan bagi orang tua.

Meskipun ini bisa menjadi pengalaman yang umum, menangani bayi yang gumoh dan masih ingin menyusu memerlukan perhatian khusus dan pemahaman.

Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa tips dan strategi untuk mengatasi situasi ketika bayi sudah gumoh tetapi masih ingin menyusu.

Mengatasi Bayi Gumoh Ingin Menyusu

1. Perhatikan Posisi Menyusu

Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kemungkinan bayi gumoh setelah menyusu adalah posisi menyusui.

Pastikan bayi Anda mendapatkan cengkeraman yang baik pada puting susu dan posisikan bayi dengan benar saat menyusu.

Posisi yang baik dapat membantu mengurangi risiko udara tertelan, yang dapat menyebabkan gumoh.

2. Beri Waktu Pencernaan

Tunggu sejenak setelah bayi selesai menyusu sebelum mengangkat atau menggoyangkan bayi.

Memberi waktu untuk pencernaan dapat membantu mengurangi kemungkinan gumoh setelah menyusu. Hindari mengangkat bayi terlalu cepat setelah makan.

Baca Juga: Bayi Menyusu Terus Tapi Tak Kunjung Kenyang? Hati-hati Pertanda Ada Masalah Ini

3. Frekuen Menyusui yang Teratur

Cobalah untuk memberikan menyusui lebih sering tetapi dalam porsi yang lebih kecil.

Memberikan porsi yang lebih kecil dapat membantu mencegah bayi mengonsumsi terlalu banyak udara selama menyusu, yang dapat menjadi penyebab gumoh.

4. Mengatasi Kondisi Refluks Asam

Beberapa bayi mungkin mengalami kondisi refluks asam, yang dapat menyebabkan gumoh.

Konsultasikan dengan dokter anak Anda jika Anda curiga bayi Anda memiliki masalah refluks.

Dokter dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai untuk membantu mengurangi gejala.

5. Posisi Tidur yang Tepat

Jangan biarkan bayi tidur segera setelah menyusu. Pastikan bayi tetap tegak setidaknya 20-30 menit setelah makan.

Posisi ini dapat membantu mencegah isi lambung naik ke esofagus dan meminimalkan risiko gumoh.

6. Gunakan Bantal Dukungan

Baca Juga: Apa Penyebab Bayi Berkeringat Saat Menyusu? Ini Penjelasannya

Menyusui sambil menggunakan bantal dukungan di bawah bayi dapat membantu menjaga kepala dan tubuh bayi pada posisi yang lebih tinggi, mengurangi risiko gumoh.

Pastikan bantal tersebut ditempatkan dengan aman dan nyaman.

7. Pertimbangkan Pilihan Susu Ibu yang Rendah Alergen

Beberapa bayi mungkin mengalami gumoh akibat alergi atau intoleransi terhadap protein dalam susu ibu.

Untuk membantu mengatasi masalah ini, ibu dapat mencoba diet rendah alergen dengan bantuan saran dokter atau konsultan laktasi.

8. Jaga Lingkungan yang Tenang

Hindari memberikan makan pada bayi dalam lingkungan yang bising atau stres. Jaga suasana tetap tenang selama dan setelah menyusui.

Terlalu banyak kegaduhan atau aktivitas yang berlebihan dapat meningkatkan risiko gumoh.

9. Konsultasikan dengan Dokter Anak

Jika bayi terus mengalami masalah gumoh yang serius atau terlihat tidak nyaman setelah menyusu, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Dokter dapat memberikan penilaian medis yang lebih rinci dan memberikan saran atau pengobatan yang sesuai.

Baca Juga: Sering Bikin Panik, Begini Cara Mengatasi Bayi Gumoh Saat Menyusu

10. Perhatikan Tanda-tanda Lainnya

Perhatikan tanda-tanda lain pada bayi, seperti pertumbuhan berat badan yang sesuai, perkembangan yang baik, dan tingkat kenyamanan.

Jika bayi tetap tumbuh dan berkembang dengan baik, sementara gumohnya hanya sesekali, mungkin tidak perlu terlalu khawatir.

Sebagian artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan