Nakita.id - Pneumonia merupakan infeksi saluran pernapasan yang dapat memengaruhi paru-paru, dan seringkali menyebabkan gejala seperti demam, batuk, sesak napas, serta perubahan pada kondisi umum anak.
Namun, apakah kondisi ini menular dari satu anak ke anak lainnya?
Kecenderungan Penularan Pneumonia Pada Anak:
1. Sifat Menular dari Berbagai Penyebab
Pneumonia pada anak bisa disebabkan oleh berbagai patogen, termasuk bakteri, virus, dan kadang-kadang juga oleh jamur.
Penularan pneumonia tergantung pada penyebabnya.
Contohnya, pneumonia bakteri seperti yang disebabkan oleh Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenzae tipe B.
Bakteri tersebut dapat menular melalui percikan ludah saat batuk atau bersin dari individu yang terinfeksi.
2. Penularan Virus yang Umum
Pneumonia virus, seperti yang disebabkan oleh virus flu (influenza) atau virus lainnya seperti Respiratory Syncytial Virus (RSV), memiliki potensi menular yang tinggi di antara anak-anak.
Bakteri tersebut mudah menular, terutama dalam lingkungan yang padat seperti sekolah atau tempat penitipan anak.
3. Faktor Risiko Lingkungan
Baca Juga: Seberapa Bahaya Pneumonia pada Anak? Ini Penjelasan dan Cara Penanganannya
Faktor-faktor seperti tinggal di lingkungan yang padat, paparan asap rokok dan kurangnya akses ke perawatan kesehatan.
Selain itu juga kurangnya kebersihan dan sanitasi, dapat meningkatkan risiko penularan pneumonia pada anak.
Pencegahan Penularan Pneumonia Pada Anak:
1. Imunisasi
Vaksinasi merupakan langkah pencegahan utama untuk mencegah pneumonia yang disebabkan oleh bakteri atau virus tertentu.
Misalnya seperti vaksin pneumokokus, vaksin Hib, dan vaksin influenza.
2. Kebersihan dan Higiene
Mengajarkan anak-anak tentang kebersihan tangan yang baik dan menutup mulut saat batuk atau bersin.
Selain itu juga perlu menjaga lingkungan yang bersih adalah langkah-langkah penting untuk mencegah penularan.
3. Konsultasi Medis
Segera konsultasikan dengan dokter jika anak menunjukkan gejala pneumonia, seperti demam tinggi, batuk yang parah, atau sesak napas.
Langkah ini penting untuk mencegah penyebaran infeksi dan memulai pengobatan yang tepat.
Baca Juga: Dikhawatirkan Menyebar Semakin Luas, Apakah Pneumonia pada Anak Bisa Disembuhkan?