Cara Mencukur Bulu Ketiak yang Benar, Pastikan Pakai Alat Ini Dijamin Gak Akan Gatal dan Luka

By Ratnaningtyas Winahyu, Rabu, 6 Desember 2023 | 20:00 WIB
Cara mencukur bulu ketiak yang benar (Freepik.com/nensuria)

9. Pentingnya peralatan yang bersih

Pastikan untuk membersihkan pisau cukur dan alat mencukur setelah digunakan. Alat yang bersih membantu menghindari risiko infeksi dan menjaga kulit tetap sehat.

10. Cukur rutin secara teratur

Untuk menjaga penampilan yang bersih, cukur bulu ketiak secara teratur. Ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan, tergantung pada kecepatan pertumbuhan rambut individu.

11. Gunakan pelembap setelah mencukur

Setelah mencukur, aplikasikan pelembap pada area ketiak untuk menjaga kelembapan kulit dan mencegah kekeringan. Pelembap membantu mengurangi risiko iritasi dan ketidaknyamanan.

12. Perhatikan tanda-tanda infeksi atau iritasi

Setelah mencukur, perhatikan tanda-tanda infeksi atau iritasi seperti kemerahan, pembengkakan, atau rasa sakit yang berlebihan. Jika muncul gejala-gejala ini, hentikan mencukur dan berikan waktu bagi kulit untuk pulih.

Tips tambahan

1. Jangan gunakan pisau cukur yang dibagikan

Pisau cukur yang tumpul dapat menyebabkan iritasi dan memerlukan lebih banyak tekanan, meningkatkan risiko luka dan goresan.

2. Hindari berbagi alat cukur

Untuk menghindari penyebaran infeksi dan penyakit kulit, hindari berbagi alat cukur dengan orang lain.

3. Perhatikan reaksi kulit

Jika Moms memiliki kulit sensitif, perhatikan reaksi kulit terhadap krim cukur atau pelembap yang digunakan. Pilih produk yang sesuai dengan jenis kulit Moms.

4. Cukur pada waktu yang tepat

Beberapa orang menemukan bahwa mencukur pada malam hari memberikan waktu yang cukup bagi kulit untuk pulih tanpa terkena gesekan pakaian sepanjang hari.

Mencukur bulu ketiak adalah bagian dari perawatan pribadi yang umum, dan dengan mengikuti panduan di atas, Moms dapat mencapai hasil yang bersih dan nyaman.

Pastikan untuk memberikan perhatian khusus pada kebersihan alat dan kulit, dan hindari tindakan yang dapat menyebabkan iritasi atau luka.

Jika mengalami masalah berulang atau reaksi kulit yang parah, berkonsultasilah dengan profesional kesehatan atau dermatologis untuk saran lebih lanjut. Semoga bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Ikuti Cara Orang Zaman Dulu, Tanpa Laser Ini Cara Ampuh Menghilangkan Bulu Ketiak Secara Permanen