Berikan makanan ini dalam jumlah kecil, dan perhatikan reaksi bayi terhadap makanan baru.
3. Perkenalkan sayuran dan buah-buahan
Setelah bayi terbiasa dengan satu jenis makanan, perkenalkan sayuran dan buah-buahan.
Pilih sayuran yang lembut dan mudah dicerna, seperti ubi jalar atau wortel, dan buah-buahan yang dihaluskan.
Hindari memberikan makanan dengan garam, gula, atau bumbu tambahan.
4. Variasi menu seiring waktu
Bertahap tambahkan variasi menu MPASI seiring waktu.
Ini dapat mencakup sumber protein seperti daging ayam atau ikan, serta sumber karbohidrat seperti sereal gandum utuh. Pastikan untuk memasak makanan dengan baik dan memastikan konsistensi yang sesuai untuk usia bayi.
5. Berikan MPASI bersama ASI atau formula
Pada awalnya, MPASI sebaiknya diberikan setelah sesi menyusui atau pemberian formula.
Ini memastikan bahwa asupan utama bayi masih berasal dari ASI atau formula, sementara MPASI memberikan tambahan nutrisi yang diperlukan.
6. Perhatikan reaksi alergi atau intoleransi
Seiring dengan pengenalan makanan baru, perhatikan adanya reaksi alergi atau intoleransi pada bayi.
Gejala seperti ruam kulit, muntah, atau diare dapat menjadi tanda-tanda reaksi yang perlu mendapat perhatian medis.
7. Jadwalkan MPASI dengan rutin
Usahakan untuk memberikan MPASI secara rutin, baik itu satu atau dua kali sehari.
Baca Juga: Moms Wajib Simak Tanda-tanda Bayi Kenyang MPASI, Salah Satunya Mengeluarkan Makanan dari Mulut