Nakita.id - Moms harus tahu langkah pertama jika bayi jatuh dari kasur untuk meminimalisir cedera dan kepanikan.
Jatuh adalah hal yang kerap dialami oleh bayi dan balita.
Si Kecil memiliki risiko jatuh ketika mereka belajar berjalan, memanjat dan tengkurap.
Seberapa hati-hati orang tua, kalian tetap tidak bisa mencegah anak jatuh setiap waktu.
Melihat anak jatuh dari tempat tidur tentu membuat Moms panik.
Insting pertama kalian pasti berlari mengangkat si Kecil.
Tapi Moms dianjurkan untuk berhenti lebih dulu dan menilai keadaan.
Melansir dari laman WebMD, mengangkat si Kecil yang jatuh tanpa mengamati situasi bisa jadi fatal.
Langkah Pertama Anak Jatuh dari Kasur
Pertama, Moms harus melihat apakah anak mengalami luka atau tidak.
Jika anak terluka, mengangkat mereka secara langsung bisa memperparah lukanya.
Moms harus mempertimbangkan:
Baca Juga: Jangan Disepelekan! Simak Risiko Anak Jatuh Terbentur Kepala Bagian Belakang
1. Seberapa tinggi anak jatuh
Semakin tinggi anak jatuh, maka semakin besar risiko bahayanya.
Jika kasur yang Moms pasang tidak terlalu tinggi, maka kemungkinan si Kecil tidak akan terluka.
Tapi jika kasur tersebut tinggi dan anak mengalami luka, segera bawa ke dokter.
2. Di mana anak jatuh
Jatuh ke permukaan keras akan lebih berbahaya daripada permukaan lembut.
Jika anak jatuh langsung ke lantai tanpa adanya matras, maka bisa jadi si Kecil mengalami trauma benturan.
Jika anak jatuh ke matras atau permukaan empuk, kemungkinan si Kecil tidak akan terluka.
3. Mengecek kondisi anak
Moms kemungkinan akan kesulitan mengecek apakah anak terluka atau tidak.
Tapi, kalian harus segera ke dokter ketika anak mengalami:
- muntah lebih dari sekali
- darah mengalir dari hidung atau telinga
- anak pingsan
- anak tidak bernapas atau kesulitan bernapas
- kejang
- terlihat memar atau benjolan
- mengalami luka luar seperti memar dan robek
Jika anak dalam kondisi tersebut, jangan langsung mengangkat mereka.
Telepon ambulans dan pastikan tenaga medis menstabilkan kondisi si Kecil.