Ciptakan Keluarga Sehat Anak Berprestasi, Ini Pentingnya Pemeriksaan Stunting di Posyandu, Berikut Peran-peran yang Dilakukan

By Shannon Leonette, Jumat, 8 Desember 2023 | 14:19 WIB
Untuk menciptakan keluarga sehat anak berprestasi, Moms harus melakukan pemeriksaan stunting secara rutin di posyandu sedini mungkin. (Nakita.id/Nita)

Nakita.id - Menciptakan keluarga yang sehat tentu sangat diperlukan untuk menumbuhkan anak berprestasi.

Hal ini sudah diwanti-wanti oleh pemerintah dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Oleh karena itulah orangtua perlu menerapkan kebiasaan sehat sejak dini dalam keluarganya.

Salah satunya adalah dengan melakukan pemeriksaan stunting.

Moms tentu tahu bahwa stunting menjadi masalah serius dalam masyarakat Indonesia dimana ditandai dengan tinggi badan anak yang pendek.

Selain dapat menghambat tumbuh kembangnya, stunting juga dapat berdampak negatif terhadap masa depan anak itu sendiri, termasuk dalam segi produktivitas.

Untuk mencegah terjadinya stunting pada anak, penting untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.

Kini, Moms sudah bisa melakukan pemeriksaan stunting di posyandu yang ada di sekitar tempat tinggal.

Peran Posyandu dalam Pencegahan Stunting

Posyandu adalah salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang menjadi garda terdepan dalam mencegah stunting pada anak.

Posyandu biasanya dikelola oleh kader kesehatan dan tenaga kesehatan lokal, serta mendapatkan dukungan dari pusat kesehatan setempat.

Untuk peran-peran yang umumnya dilakukan adalah sebagai berikut:

Baca Juga: Kenali Pentingnya Pemeriksaan Stunting Anak, Ini Langkah yang Dilakukan

1. Pemeriksaan Berkala

Salah satu fungsi utama posyandu adalah melakukan pemeriksaan kesehatan rutin bagi balita dan ibu hamil.

Pemeriksaan ini mencakup pengukuran tinggi badan, berat badan, dan lingkar kepala balita.

Hasil pengukuran ini sangat penting dalam mendeteksi adanya stunting atau masalah gizi lainnya pada tahap awal.

2. Pemberian Imunisasi

Posyandu juga memberikan layanan imunisasi kepada anak-anak.

Imunisasi yang tepat waktu dan sesuai tahapan usianya dapat membantu melindungi anak dari berbagai penyakit.

Moms harus ingat, anak yang terserang penyakit justru dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangannya.

3. Penyuluhan Gizi

Posyandu juga memberikan edukasi kepada ibu-ibu tentang pentingnya gizi seimbang.

Mulai dari masa kehamilan, menyusui, hingga pemberian MPASI (makanan pendamping ASI).

Penyuluhan ini membantu Moms agar lebih sadar memberikan asupan gizi yang cukup kepada buah hatinya.

4. Pemberian Makanan Tambahan (PMT)

Dalam beberapa kasus di mana anak-anak mengalami masalah gizi atau risiko stunting, posyandu dapat memberikan makanan tambahan atau kita kenal dengan sebutan PMT.

PMT sendiri bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak agar terhindar dari risiko stunting.

Baca Juga: Pentingnya Pemeriksaan Stunting di Posyandu, Manfaatkan Fasilitasnya Agar Tumbuh Kembang Si Kecil Maksimal

Untuk makanan PMT pada dasarnya bukanlah makanan utama, dan bersifat sebagai makanan tambahan saja.

5. Pantau Pertumbuhan

Terakhir, ada pula pemantauan secara berkala di posyandu.

Hal ini bertujuan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko stunting atau masalah gizi lainnya.

Sehingga, langkah pencegahan dapat diambil dengan cepat.

Itulah peran-peran yang diambil posyandu dalam pemeriksaan stunting pada anak.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Moms sudah berkontribusi menciptakan keluarga sehat anak berprestasi.

Sehingga, anak dapat terhindar dari risiko stunting sejak dini.

Selain itu, masa depan anak-anak juga terjamin cerah.

Semoga informasi di atas bermanfaat ya, Moms.

Yuk, kita sama-sama entas stunting pada anak!

Baca Juga: 3 Ide Menu PMT Posyandu yang Enak dan Mudah Dibuat, Dukung Terciptanya Keluarga Sehat Anak Berprestasi