Nakita.id - Ada berbagai cara yang bisa dilakukan Moms dan Dads dalam mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi.
Salah satunya, yaitu memperhatikan kesehatan ibu setelah melahirkan.
Melahirkan merupakan momen yang melelahkan dan menguras tenaga serta mental.
Sangat penting menjaga kesehatan ibu yang baru melahirkan, baik kesehatan jasmani maupun rohani.
Ibu yang baru melahirkan rentan mengalami depresi.
Untuk mewujudkan keluarga sehat, sangat penting untuk memahami apa saja ciri-ciri depresi ibu setelah melahirkan lengkap dengan penanganannya.
Melansir Mayo Clinic, berikut ulasannya.
Ciri-ciri Ibu Depresi setelah Melahirkan
1. Perubahan suasana hati yang drastis
2. Terlalu sering menangis
3. Kesulitan dalam menjalin ikatan dengan bayi
4. Menyendiri atau menjauh dari keluarga dan teman
5. Kehilangan nafsu makan
6. Sulit tidur
7. Merasa sangat kelelahan dan kehilangan energi
8. Hilangnya minat pada hobi
9. Lebih mudah marah daripada biasanya
10. Merasa bukan jadi ibu yang baik
11. Merasa putus asa
12. Merasa tidak mampu, tidak berharga, malu, rendah diri, dan sebagainya
13. Sulit berpikir jernih
14. Alami perasaan gelisah, kecemasa yang parah, hingga serangan panik
15. Berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau bayi
16. Berpikir tentang kematian hingga menghabisi nyawa sendiri
Dalam mewujudkan keluarga sehat, perlu adanya perhatian khusus terhadap kesehatan fisik dan psikis ibu setelah melahirkan.
Selain memengaruhi ibu sendiri, kondisi kesehatan yang buruk bisa memengaruhi bayi.
Berikut ulasan mengenai cara menangani ibu yang depresi setelah melahirkan.
Cara Mengatasi Depresi setelah Melahirkan
1. Komunikasi Terbuka
Penting untuk menciptakan lingkungan di mana ibu merasa nyaman berbicara tentang perasaannya.
Keluarga dan teman-teman perlu memberikan dukungan emosional dan mendengarkan tanpa menghakimi.
2. Bantuan Profesional
Konsultasi dengan profesional kesehatan mental, seperti psikolog atau psikiater, dapat memberikan dukungan yang diperlukan.
Terapi dan konseling dapat membantu ibu mengatasi depresi pasca melahirkan.
3. Pendekatan Holistik
Kombinasi perawatan medis, terapi, dan dukungan sosial dapat membantu menyembuhkan depresi pasca melahirkan.
Terapi hormon dan obat-obatan tertentu juga dapat dipertimbangkan sesuai dengan saran dokter.
4. Dukungan Keluarga
Keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam membantu ibu mengatasi depresi pasca melahirkan.
Mereka dapat membantu dengan tugas-tugas sehari-hari, memberikan waktu untuk istirahat, dan memberikan dukungan emosional.
5. Jaga Kesehatan Fisik
Menjaga kesehatan fisik dapat membantu mengurangi gejala depresi pasca melahirkan.
Olahraga teratur, pola makan sehat, dan cukup istirahat adalah faktor penting.
6. Kelompok Dukungan Ibu
Bergabung dengan kelompok dukungan ibu atau komunitas online dapat memberikan rasa pemahaman dan dukungan dari ibu-ibu lain yang juga mengalami situasi serupa.
Itulah dia penjelasan mengenai upaya mengetahui ciri-ciri depresi pada ibu setelah melahirkan serta penanganannya dalam upaya mewujudkan keluarga sehat anak berprestasi.
Semoga bermanfaat!