Nakita.id - Operasi Caesar, atau disebut juga dengan caesarean section, seringkali diperlukan dalam proses persalinan.
Meskipun operasi ini dapat menyelamatkan nyawa ibu dan bayi, beberapa dampak sampingan mungkin muncul setelahnya.
Salah satu masalah yang umum dialami oleh ibu pasca operasi Caesar adalah kaki kram.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tentang kaki kram setelah operasi Caesar dan memberikan panduan serta tips untuk mengatasinya.
Penyebab Kaki Kram Setelah Operasi Caesar
- Posisi Tertentu Selama Operasi: Posisi tubuh yang dipertahankan selama operasi Caesar mungkin menyebabkan kram pada beberapa otot, terutama pada bagian kaki dan tungkai.
- Efek Anestesi: Penggunaan anestesi selama operasi dapat mempengaruhi sistem saraf dan otot, yang dapat menyebabkan rasa kaku dan kram pada kaki setelah operasi.
- Aktivitas Fisik yang Terbatas: Setelah operasi, disarankan untuk beristirahat dan membatasi aktivitas fisik. Hal ini dapat menyebabkan aliran darah yang kurang optimal ke otot, meningkatkan risiko kaki kram.
Panduan Penanganan Kaki Kram
1. Peregangan Ringan
Setelah operasi Caesar, lakukan peregangan ringan pada otot kaki secara teratur.
Peregangan ini dapat membantu mengurangi kekakuan dan meningkatkan sirkulasi darah.
2. Bergerak Secara Perlahan
Hindari duduk atau berdiri dalam waktu yang terlalu lama.
Bergerak secara perlahan dan hindari perubahan posisi yang cepat untuk mencegah kaki kram.
Baca Juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Risiko Hamil Jarak Dekat setelah Operasi Caesar