Moms, Yuk Kenali Ciri-ciri Alergi Deterjen pada Anak dan Cara Mengatasinya

By Yussy Maulia, Rabu, 13 Desember 2023 | 11:29 WIB
Ilustrasi anak mengalami alergi pada kulit. (Shutterstock)

Nakita.ID – Moms, bayi dan anak-anak memiliki kulit yang lebih sensitif dibandingkan orang dewasa. Tak heran jika kulit si kecil mudah mengalami iritasi, ruam, bahkan alergi.

Selain karena lingkungan dan asupan makanan, pemakaian deterjen ternyata juga bisa menimbulkan alergi pada kulit si kecil, lho.

Kandungan pewangi dan bahan kimia lain pada deterjen bisa memicu reaksi alergi saat terpapar dengan kulit si kecil, baik secara langsung maupun melalui partikel deterjen yang menempel pada serat pakaian.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa ciri-ciri umum alergi deterjen pada kulit anak.

Baca Juga: Dijamin Mudah dan Nggak Perlu Waktu Lama! Begini Tips Efektif Menghilangkan Bekas Ompol di Kasur

  1. Iritasi dan ruam pada kulit

Salah satu gejala paling umum dari alergi deterjen pada si kecil adalah iritasi kulit. Gejala ini ditandai dengan kemerahan, gatal, dan kering pada area kulit yang terpapar deterjen atau pakaian yang baru dicuci.

Selain itu, alergi deterjen juga dapat menyebabkan munculnya ruam kulit pada anak. Ruam ini bisa berbentuk bercak merah atau tonjolan kecil yang menyebar di beberapa bagian tubuh.

  1. Kulit bengkak dan kemerahan

Jika anak memiliki reaksi alergi yang lebih parah, paparan deterjen juga bisa menyebabkan gejala yang lebih serius, seperti kulit bengkak dan kemerahan.

  1. Eksim

Pada beberapa anak, alergi deterjen juga bisa memicu respons eksim atau dermatitis atopik pada kulit. Eksim ditandai dengan kondisi kulit yang kering, pecah-pecah, dan mengalami pembengkakan di beberapa area.

Baca Juga: Penyebab Handuk Bau Setelah Dicuci, Terjadi Kesalahan Saat Mencucinya?

  1. Masalah pernapasan

Pada anak yang memiliki kecenderungan alergi pernapasan, alergi deterjen juga dapat memicu masalah pernapasan, seperti batuk atau sesak.

Gejala ini dapat muncul ketika partikel deterjen menguap bersama udara dan masuk melalui hidung atau mulut.