Nakita.id - Berikut ini adalah tips menghilangkan borokan di kepala bayi. Moms bisa mencobanya!
Sebagai orangtua, melihat borokan di kepala bayi tentu membuat khawatir.
Borokan yang seringkali disebut sebagai "cradle cap" atau seborrheic dermatitis adalah kondisi umum yang dapat terjadi pada bayi.
Meskipun tidak berbahaya, borokan bisa menimbulkan kekhawatiran estetis.
Melansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah penjelasan mengenai borokan di kepala bayi dan cara mengatasinya.
Borokan kepala bayi merupakan kondisi kulit yang ditandai dengan timbulnya kerak kuning atau putih di kulit kepala.
Hal ini biasanya terjadi pada bayi di bawah usia satu tahun.
Meskipun penyebab pasti borokan belum sepenuhnya dipahami, beberapa faktor seperti produksi minyak berlebihan dan jamur yang tumbuh di kulit kepala dapat menjadi pemicu.
Tips Menghilangkan Borokan Kepala Bayi
1. Pembersihan Rutin
Membersihkan kepala bayi dengan lembut adalah langkah pertama untuk mengatasi borokan.
Gunakan sampo bayi yang lembut dan bebas pewangi.
Cuci kepala bayi setiap dua hingga tiga hari sekali untuk mencegah penumpukan minyak dan sel kulit mati.
2. Gunakan Minyak Alami
Minyak alami seperti minyak zaitun atau minyak kelapa dapat membantu melembutkan borokan.
Oleskan minyak pada kulit kepala bayi dan biarkan selama 15-20 menit sebelum membersihkan dengan sampo bayi.
Proses ini dapat membantu melunakkan dan mengangkat kerak yang menumpuk.
3. Sikat dengan Sikat Bayi Lembut
Menggunakan sikat bayi yang lembut dapat membantu mengangkat kerak dari kulit kepala tanpa merusak kulit yang sensitif.
Sikat kepala bayi setelah mengoleskan minyak atau sebelum mandi untuk membersihkan kulit dan melonggarkan borokan.
4. Hindari Penggunaan Produk Agresif
Sebaiknya hindari menggunakan produk yang mengandung bahan kimia keras atau pewangi yang kuat pada kulit bayi.
Pilih produk perawatan bayi yang hypoallergenic dan bebas dari bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.
5. Mandikan Bayi dengan Air Hangat
Mandikan bayi dengan air hangat dapat membantu melonggarkan kerak dan membuatnya lebih mudah untuk diangkat.
Pastikan air tidak terlalu panas agar kulit bayi tidak iritasi.
6. Perhatikan Pola Makan Bayi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan bayi dapat memengaruhi kondisi kulit.
Jika bayi sudah makan makanan padat, pastikan asupan nutrisi yang cukup, terutama asam lemak omega-3 yang ditemukan dalam minyak ikan atau makanan seperti alpukat.
7. Konsultasikan dengan Dokter
Jika borokan persisten atau semakin parah, segera konsultasikan dengan dokter.
Dokter dapat memberikan saran lebih lanjut atau meresepkan salep atau sampo yang lebih kuat untuk mengatasi masalah ini.
Nah, itu tadi adalah penjelasan mengenai tips cara mengatasi borokan di kepala bayi.
Semoga bermanfaat!