Kenali Berbagai Penyebab Kulit Bayi Merah dan Gatal, Moms Jangan Cepat Panik!

By Diah Puspita Ningrum, Senin, 18 Desember 2023 | 16:00 WIB
Penyebab kulit bayi merah dan gatal (Freepik)

Nakita.id - Sering membuat para ibu khawatir, apa sebenarnya penyebab kulit bayi merah dan gatal? Yuk simak!

Kulit merah dan gatal sering kali dialami oleh bayi dan balita.

Sebenarnya penyebab kulit merah dan gatal pada bayi tidak selalu karena kondisi berbahaya.

Pasalnya, kulit bayi sangat senstif yang menyebabkan mudah gatal dan memerah.

Meski begitu, Moms harus tahu apa saja yang menjadi penyebab kulit si Kecil bermasalah.

Melansir dari laman Healhline, berikut ini adalah penyebab kulit bayi merah dan gatal.

Penyebab Kulit Bayi Merah dan Gatal

1. Ruam Popok atau Diaper Rash

Salah satu penyebab paling umum kulit bayi yang merah dan gatal adalah ruam popok.

Area yang tertutup oleh popok dapat menjadi lembap dan rentan terhadap iritasi akibat kotoran dan urine.

Bakteri dan jamur juga dapat tumbuh di area ini, menyebabkan kemerahan dan gatal.

Untuk mencegah ruam popok, pastikan untuk mengganti popok secara teratur, membersihkan area dengan lembut, dan mengaplikasikan krim pelindung.

Baca Juga: Tak Disangka Punya Banyak Khasiat, Ini Penjelasan Pentingnya Body Lotion untuk Kesehatan Kulit Bayi

2. Eksim

Eksim adalah kondisi kulit yang umum terjadi pada bayi.

Gejalanya termasuk kulit kering, merah, dan gatal.

Faktor genetik, alergi, atau kondisi kulit kering dapat menjadi penyebab eksim pada bayi.

Orang tua perlu menggunakan produk perawatan kulit yang lembut, menghindari bahan kimia yang keras, dan menjaga kelembapan kulit bayi dengan menggunakan pelembap yang direkomendasikan oleh dokter.

3. Alergi Makanan atau Produk Perawatan Bayi

Beberapa bayi mungkin mengalami reaksi alergi terhadap makanan tertentu atau produk perawatan bayi seperti sabun, deterjen, atau lotion.

Alergi dapat menyebabkan kemerahan, gatal, atau bahkan ruam pada kulit bayi.

Orang tua perlu memperhatikan makanan baru yang diperkenalkan kepada bayi dan memilih produk perawatan bayi yang bebas dari bahan yang dapat menyebabkan reaksi alergi.

4. Infeksi Jamur

Infeksi jamur, khususnya infeksi jamur kulit yang disebut candidiasis, dapat menyebabkan kemerahan dan gatal pada area lipatan kulit bayi seperti leher, selangkangan, dan ketiak.

Baca Juga: Obat Tradisional untuk Kulit Bayi Sensitif, Solusi Aman untuk Kesehatan Kulit Si Kecil

Kelembapan di area ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan jamur.

Penggunaan krim antijamur yang diresepkan oleh dokter dapat membantu mengatasi masalah ini.

5. Reaksi Terhadap Suhu dan Keringat

Kulit bayi dapat merah dan gatal sebagai respons terhadap suhu yang tinggi atau keringat yang berlebihan.

Keringat dapat terperangkap di bawah pakaian, menyebabkan iritasi pada kulit.

Untuk mencegah hal ini, pastikan bayi tetap sejuk dengan mengatur suhu ruangan, menghindari pakaian yang terlalu tebal, dan memberikan waktu untuk kulit bayi bernapas.

6. Urtikaria

Urtikaria atau ruam gigitan serangga dapat menyebabkan kemerahan dan gatal pada kulit bayi.

Beberapa bayi mungkin memiliki reaksi alergi terhadap gigitan serangga atau kontak dengan tanaman tertentu.

Orang tua perlu menjaga area di sekitar bayi untuk menghindari gigitan serangga dan memastikan bahwa area bermain aman dari tanaman yang dapat menyebabkan reaksi kulit.

7. Stres atau Faktor Emosional

Baca Juga: Tips Memilih Popok yang Aman untuk Kulit Bayi, Beli yang Terbuat dari Bahan Ini

Terkadang, kulit bayi dapat merah dan gatal sebagai respons terhadap stres atau faktor emosional.

Kondisi ini dikenal sebagai dermatitis stres.

Meskipun jarang terjadi pada bayi, situasi seperti ketidaknyamanan atau perubahan lingkungan dapat memengaruhi kesehatan kulit.

Memberikan dukungan emosional dan menciptakan lingkungan yang nyaman dapat membantu meredakan masalah ini.