Gunakan kain lembut atau mop yang dirancang khusus untuk lantai keramik.
4. Perlindungan dengan Karpet atau Keset
Letakkan karpet atau keset di area-area dengan lalu lintas tinggi atau area yang rentan terhadap kelembaban, seperti pintu masuk atau area dapur.
Karpet dan keset dapat membantu melindungi lantai keramik dari risiko goresan dan noda yang disebabkan oleh sepatu atau tumpahan cairan.
5. Hindari Bahan Kimia yang Merusak
Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat merusak lapisan permukaan lantai keramik.
Bahan seperti asam, pemutih, atau pembersih berbasis amonia dapat merusak kilau alami lantai.
Pastikan untuk membaca label bahan pembersih dengan cermat sebelum menggunakannya.
6. Gunakan Pelindung Furniture
Pasang pelindung kaki furniture di bawah mebel untuk mencegah goresan dan penandaan pada lantai keramik.
Pastikan pelindung tersebut terbuat dari bahan yang lembut dan tidak akan merusak permukaan lantai.
7. Rutin Melakukan Polishing atau Pewarnaan Ulang
Untuk mempertahankan kilau dan keindahan lantai keramik, pertimbangkan untuk melakukan proses polishing secara rutin.
Polishing akan membantu menghilangkan noda halus dan mengembalikan kilau alami lantai.
Jika lantai keramik mengalami tMoms-tMoms keausan yang signifikan, pertimbangkan untuk melakukan pewarnaan ulang untuk memberikan tampilan yang segar.
Baca Juga: Alat Pel Bau Amis Sehingga Lantai Rumah Ikut Bau? Ini Cara Mudah Mengatasinya