Gejala Infeksi Polio pada Anak

By Ipoel , Jumat, 11 Maret 2016 | 01:45 WIB
Gejala Infeksi Polio pada Anak (Ipoel )

Tabloid-Nakita.com - Polio merupakan penyakit infeksi berat yang bisa memicu kelumpuhan, bahkan kematian pada anak. Sayangnya, infeksi polio ini belum ada obatnya, meski bisa dicegah dengan vaksinasi.Menurut dr.Azizah Retno Kustiah, spesialis anak dari Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang, penyakit polio disebabkan oleh poliovirus (PV). Virus itu masuk ke dalam tubuh melalui mulut, kemudian menginfeksi saluran usus.  Virus polio juga masuk aliran darah dan ke sistem syaraf tepi (perifer). Jika virus masuk ke sistem saraf akan berakibat pada terjadinya kelemahan otot, hingga terjadi penyebab kelumpuhan. “Tanda-tanda anak terkena virus ialah panas demam, kemudian ototnya lemas,” tambah dia.

Celakanya, seperti dikutip alodokter.com, kebanyakan penderita polio tidak sadar, mereka terinfeksi karena virus polio pada awalnya hanya menimbulkan sedikit gejala atau bahkan tidak sama sekali, dan tidak membuat mereka menjadi sakit.

Asal tahu saja, penyakit polio sendiri dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu polio non-paralisis, polio paralisis, dan sindrom pasca-polio.

Polio non-paralisis

Polio non-paralisis adalah tipe polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan. Gejalanya tergolong ringan. Berikut ini adalah gejala polio non-paralisis yang umumnya berlangsung antara satu hingga sepuluh hari.

Polio paralisis

Polio paralisis adalah tipe polio yang paling parah dan dapat menyebabkan kelumpuhan. Polio paralisis bisa dibagi berdasarkan bagian tubuh yang terjangkit, seperti batang otak, saraf tulang belakang, atau keduanya.

Gejala awal polio paralisis sering kali sama dengan polio non-paralisis, seperti sakit kepala dan demam. Namun biasanya dalam jangka waktu sepekan, gejala polio paralisis akan muncul, di antaranya sakit atau lemah otot yang serius, kaki dan lengan terasa terkulai atau lemah, dan kehilangan refleks tubuh.

Beberapa penderita polio paralisis bisa mengalami kelumpuhan dengan sangat cepat atau bahkan dalam hitungan jam saja setelah terinfeksi dan kadang-kadang kelumpuhan hanya terjadi pada salah satu sisi tubuh. Saluran pernapasan mungkin bisa terhambat atau tidak berfungsi, sehingga membutuhkan penanganan medis darurat.

Kondisi yang Bisa Menyebabkan Infeksi Polio

Penyakit polio disebabkan oleh virus yang umumnya masuk melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi dengan tinja dan virus polio. Sama halnya seperti cacar, polio hanya menjangkiti manusia. Dalam tubuh manusia, virus polio menjangkiti tenggorokan dan usus. Selain melalui kotoran, virus polio juga bisa menyebar melalui tetesan cairan yang keluar saat penderitanya batuk atau bersin.

Imunisasi atau pemberian vaksin polio dapat meminimalisasi terjangkit virus polio. Anak-anak, wanita hamil dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya lemah, sangat rentan terkena virus polio jika di daerah mereka tidak terdapat program imunisasi atau tidak memiliki sistem sanitasi yang bersih dan baik.